Ogan Ilir, OBORNUSANTARA – Warga Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita tanpa identitas yang mengapung di bawah Jembatan Pesona pada Senin malam (19/8/2024). Kondisi mayat yang ditemukan dengan luka di leher menambah ketegangan dan memunculkan dugaan adanya tindak kekerasan.
Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga yang melihat sesosok tubuh mengapung di bawah jembatan. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 19.00 WIB. Tim Inafis Polres Ogan Ilir langsung bergerak cepat menuju lokasi dan mengevakuasi jasad tersebut,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, pada Selasa (20/8/2024).
Saat dilakukan pemeriksaan awal oleh Tim Inafis di RSUD Ogan Ilir, ditemukan luka di leher mayat tersebut. Temuan ini semakin memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian korban.
“Melihat ada luka di leher, kami langsung membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan autopsi,” jelas Ilham.
Hingga saat ini, identitas korban masih menjadi misteri. Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas apapun, sehingga menyulitkan polisi untuk melacak keluarganya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan untuk segera menghubungi Polres Ogan Ilir atau mengecek langsung ke RS Bhayangkara Polda Sumsel,” imbau Ilham.
Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Luka di leher tersebut bisa saja akibat kekerasan, namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain. Untuk memastikan penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik.
“Saat ini kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Kami masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik,” kata Ilham.
Penemuan mayat wanita tanpa identitas ini menimbulkan berbagai pertanyaan di benak masyarakat. Siapa wanita malang tersebut? Bagaimana ia bisa meninggal dunia dan berakhir di bawah Jembatan Pesona? Apakah ada unsur kekerasan dalam kematiannya?
AKP Ilham berharap masyarakat dapat membantu polisi dalam mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait identitas korban atau kejadian ini. Sekecil apapun informasi yang diberikan akan sangat membantu proses penyelidikan,” ujar Ilham.
Penemuan mayat tanpa identitas ini menjadi tantangan bagi Polres Ogan Ilir. Namun, mereka berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari pemeriksaan saksi-saksi hingga autopsi untuk mengungkap penyebab kematian.
Penemuan mayat ini juga meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat sekitar. Mereka berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku, jika ada, dapat segera ditangkap dan diadili.
Kasus penemuan mayat wanita tanpa identitas di bawah Jembatan Pesona, Ogan Ilir, masih diselimuti misteri. Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Masyarakat diharapkan dapat membantu polisi dengan memberikan informasi yang relevan. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. ***