2000 Personil Polda Sumsel Dan Polrestabes Gelar Istiqhosoh Kubro
PALEMBANG, oborsumatra.com- Sebagai Wujud Implementasi Program Prioritas Kapolri Presisi Transformasi Dibidang Operasional, Pemantapan Kinerja Harkamtibmas Dan Pemantapan Dukungan Polri Dalam Penanganan Covid-19 dan Karhutla, Polda Sumatera Selatan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumsel menggelar istiqhosah dan doa bersama Sumsel untuk Indonesia Aman, Sehat bebas Covid 19 dan Karhutlah se Propinsi Sumsel rabu (16/6/2021).
Istiqosah kubroh dan Doa Bersama bertema Sumsel Untuk Indonesia Aman, Sehat, Bebas Covid-19 Dan Bebas Karhutla ini dinisiasi Kapolda Sumsel. dilaksanakan di 142 Lokasi dan 136 Masjid wilayah Propinsi Sumatera selatan salah satunya di Masjid Assa’adah Mapolda Sumsel.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM Giat doa serta zikir bersama dipimpin langsung oleh Habib Muhammad Naufal bin Ja’far Shahab atau yang lebih dikenal dengan sebutan ustaz Amak Shahab. Sementara di Kabupaten/ Kota lain kegiatan serupa juga dilaksanakan.
” kegiatan serupa dilaksanakan oleh para Kapolres/Tabes Jajaran mengikutsertakan Forkopimda dan Toda Tingkat Kabupaten dan pimpinan ponpes, Para Kapolsek dengan mengikutsertakan Muspika, tokoh agama Tingkat Kecamatan serta pimpinan Ponpes-Tokoh Agama, 378 Orang – Ketua Ponpes: 81 ketua Ponpes – Jemaah Umum 4 197 Jemaah – Pers Polda dan Polres/ Tabes Jajaran : 1711 Pers “ terang Kabid Humas
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan istiqhosah dan doa bersama seperti ini sudah pernah dilaksanakan yaitu di Pondok Pesantren Talang Jambe Palembang. Namun kali ini, Istiqhosah dan doa bersama dilaksanakan secara serentak seluruh Sumsel yang di Pusatkan di Masjid Assaadah Mapolda Sumsel dan diikuti Forkompimda di semua kota dan kabupaten dalam wilayah Jajaran Polres Polda Sumsel secara Virtual.
“Hari ini kita adakan di masjid ini. Untuk bersama-sama berdoa. Dimana doa merupakan bagian dari ikhtiar. Apalagi kita tengah mengalami banyak musibah. Tak hanya kebakaran hutan tetapi pandemi yang masih berlangsung saat ini, dan kita kasus covid 19 yang dihadapi cukup tinggi,” jelasnya.
Dari data yang didapatkan kota Palembang dan Muara Enim sendiri masuk dalam zona merah. Kapolda juga apresiasi untuk teguran bagi pelanggar Protkes.
” Terkait dengan PPKM, Kapolda Sumsel sangat responsif dengan adanya laporan. Termasuk adanya teguran dan kartu kuning bagi beberapa café yang masih berjualan. Ada satu café malah yang kita kenakan tipiring. Karena pengunjung yng datang terlalu banyak”
Sejauh ini lanjut Kapolda, giat sosialisasi terus dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Yang jelas kita mengajak semua stakeholder untuk menghadapi musibah ini dengan selalu berama-sama untuk berdoa. Kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Kapolri presisi di bidang Operasional dalam pemantapan dukungan Polri dalam penanganan covid-19″.tandasnya (*istimewah*)