Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19
Kayuagung, oborsumatera.com
DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan Reses masa sidang I tahun 2020-2021 di masa pandemi covid 19 yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan karena mengumpulkan masyarakat banyak.
Seperti yang dilakukan salah satu Anggota DPRD Kabupaten OKI daerah pemilihan (Dapil) V Adi Atma Wijaya dari Fraksi Partai Golkar saat melakukan serap aspirasi pada 6 desa di Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI langsung melakukan serap aspirasi kepada beberapa perwakilan masyarakat desa.
Berbagai aspirasi yang disampaikan langsung, misalnya terkait infrastruktur, penerangan jalan, normalisasi sungai dan pemberdayaan yang diharapkan bisa memulihkan ekonomi masyarakat di masa Pandemi.
Politisi Golkar ini menjelaskan, bahwa semua aspirasi dari warga, akan ditampung dan disampaikan dalam rapat di DPRD Kabupaten OKI. “Aspirasi ini tentu melalui pembahasan, dan diseleksi di DPRD, dimana nanti bisa direalisasikan di tahun berikutnya 2021. Menurutnya, memang pembangunan di tahun ini terkendala karena Pandemi Covid-19. “Namun sebagai wakil rakyat, akan mengusahakan semaksimal mungkin, dan terpenting pembangunan dan pemberdayaan sebagai bentuk pemulihan ekonomi disaat pandemi” paparnya usai melakukan reses pekan lalu.
Masih kata Adi Atma, karena reses dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Maka diberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kumpulan orang banyak terkait masa pemulihan dari covid-19. “Misalnya wajib menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun,” terangnya.
Di depan konstituennya, dirinya juga mengedukasi dan menghimbau agar mematuhi protokol Covid-19. “Corona ini masih ada. Mari bergotong royong dalam pencegahan. Waspada tapi jangan takut berlebihan, jelasnya.
Adi Atma bersama perwakilan masyarakat pada reses ini menampung semua aspirasi atau usulan dari masyarakat dari desa yakni, desa Muara Burnai I, Muara Burnai II, Cahya Bumi, Dabok Rejo, dan desa Lubuk Seberuk di Kecamatan Lempuing.
Adapun aspirasi dari masyarakat antara lain, pengerasan jalan, Lampu penerangan jalan, peningkatan kualitas jalan, penambahan tiang listrik, dan normalisasi sungai. (Theo)
