PALEMBANG, oborsumatra.com – Kecelakaan Tenggelamnya kapal Crane Bass Merek “ARK SHILOH” di Perairan Selat Bangka (Ambang Luar) Muara Banyuasin Sumatera Selatan, dikarenakan faktor cuaca dan gelombang tinggi hingga menghatam kapal dan menyebabkan kebocoran pada balast kanan sehingga kapal tersebut tenggelam.
Kepala Basarnas Palembang hery Marantika SH MSi menjelaskan bahwa sekira pukul 14.15 wib tim penyelamatan Basarnas Palembang sudah berada di lokasi kejadian guna melakukan pemantauan dan intercept terhadap kecelakaan kapal tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat dari personil yang berada di lokasi bahwa benar untuk seluruh crew kapal ARK Shiloh yang berjumlah 36 orang sudah dievakuasi ke dermaga Tanjung Buyut Sungsang untuk selanjutnya diserahkan ke pihak perusahaan agen kapal yang berada di Palembang.
“Seluruh kru dalam keadaan selamat sedangkan untuk kapal ARK Shiloh sendiri saat ini masih berada didasar laut dan sedang diupayakan untuk proses pengangkatan oleh pihak pemilik kapal,” ujar Hery.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Sehingga seluruh personil SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing- masing dan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas hery. (Lid)