Siantar, OS – Bertempat di Jalan Sidamanik, Kampung Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, para alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berdiskusi di kediaman Calon Walikota Siantar, Asner Silalahi. Lewat diskusi itu, organisasi GMNI berharap agar apa yang direncanakan dan diprogramkan pria yang berpasangan dengan Susanti Dewayani dapat terealisasi demi kemajuan Kota Siantar.
Menurut GMNI, selama ini program tidak sedikit program Pemerintah Kota Siantar yang tidak berkelanjutan. Seperti bantuan UMKM yang dianggap belum tepat sasaran. Idealnya pelaku UMKM yang berpenghasilan rendah patut mendapat bantuan dan pembinaan dari pemerintah.
“Kami sudah melihat dan mengetahui sekilas program Bapak Asner dari berbagai media. Tentu dengan latar belakang Bapak Asner dari Kementerian PUPR, bisa membangun dan memajukan Kota Siantar,” ujar Benny dari Alumni GMNI dengan harapan, jika Anser-Susanti dipercaya jadi Walikota, semua program kerjanya dapat direalisasikan dan harus berkelanjutan.
Sementara Ketua GMNI Samuel Tampubolon menekankan, kehadiran mereka dalam diskusi ini mewakili pribadi masing-masing. Sebab secara organisasi, GMNI selalu bersikap Independen dan tidak bisa memihak kepada salah satu pasangan calon.
“Kami pengurus GMNI yang aktif ikut bersama alumni GMNI datang sebagai pribadi untuk memberi masukan-masukan agar Siantar ke depan semakin maju,” terang Samuel.
Setelah mendengar penjelasan dari Alumni GMNI, Asner Silalahi yang pada saat itu didampingi istri Juliati boru Sihombing, menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari Alumni GMNI serta pengurus GMNI aktif di Kota Siantar.
Asner menyampaikan bahwa organisasi GMKI telah memberikan kontribusi kepada NKRI. Kader GMNI juga disebutkan Asner telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin dan tokoh nasional.
Dalam kesempatan itu, Asner menyampaikan bahwa ia dan pasangannya Susanti Dewayani telah menyusun program-program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dalam program itu telah tertuang gambaran apa-apa saja yang akan dilakukan selama kepemimpinannya.
Selaku pensiunan PNS di Kementerian PUPR yang telah ditempatkan di Papua selama 23 tahun dan 5 tahun di Sumatera Utara, telah banyak mendapat ilmu dan pengetahuan bagaimana membangun infrastruktur suatu daerah sehingga bisa menjadi bekal membangun Kota Siantar ke depan.
“Apa yang disampaikan dan masukan daripada Alumni GMNI dan Pengrus aktif GMNI, akan menjadi catatan bagi kami. Dan kami minta supaya GMNI ikut bersama-sama mengawal roda pemerintahan ke depan agar semua berjalan dengan baik,” jelas Asner Silalahi.
Menurut Asner bahwa suara mahasiswa dan organisasi lainnya yang tujuannya untuk kepentingan kemajuan Kota Siantar, tentu akan diterima masukkannya.
“Mari bersama-sama kerja dan kerja bersama-sama demi terwujudnya Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” ujar Asner Silalahi mengakhiri.
Pertemuan singkat dan sederhana yang dipandu oleh Mangasi Purba itu berjalan dengan lancar dan ditutup dengan foto-foto bersama. (Ndo)