OKI, obornusantara.com–Sudah hampir 24 jam, Sahira binti Hamid (8), seorang siswi kelas 2 SD Negeri 1 Sukaraja, Kecamatan Pedamaran OKI dilaporkan tenggelam di Sungai Komering hingga kini belum ditemukan.
“Hingga saat ini korban masih belum kita temukan, namun akan terus kita upayakan agar korban secepatnya dapat kita temukan,” kata kepala SAR Palembang Raymond Konstantin SE saat diwawancarai wartawan, Kamis (13/3).
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada, Rabu sekitar pukul 20.45 WIB.
“Berdasarkan informasi itu, saya langsung memerintahkan satu tim Rescue untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban,” ungkapnya.
Ia menambahkan, menurut informasi, pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama dua orang temannya bermain dan mandi di pinggir Sungai Komering, tepatnya di Desa Ulak Ketapang Dusun I Kecamatan Teluk Gelam.
“Ketika sedang asyik bermain tiba-tiba korban terseret arus sungai. Dikarenakan tidak bisa berenang seketika menyebabkan korban tenggelam,” ujarnya
Dikatakannya lagi, dua orang teman korban hanya bisa menyaksikan kejadian itu dan kemudian melaporkannya kepada orang tua korban.
“Saat ini kita masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU),” tuturnya.
Masih kata dia, SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Komering dengan menggunakan perahu karet, serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai.
“Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada di dalam air termasuk korban yang ada di dalamnya,” imbuhnya
Sedangkan lanjut Raymond, SRU 2 melakukan pencarian dengan jalur darat dan melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran sungai.
Kemudian, selama berlangsungnya operasi SAR, turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD OKI dan masyarakat.
(Arjuna)