PALEMBANG, oborsumatra.com – Seleksi calon petugas haji tahap pertama PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M dilaksanakan serentak se Indonesia, Rabu (25/01/2023). Sebelumnya seluruh peserta seleksi telah melengkapi berkas secara online di portal Pusaka Super Apps Kementerian Agama pada menu Pendaftaran Petugas Haji.
Tes rekrutmen calon petugas haji yang menyertai jama’ah (Petugas Kloter) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahap pertama tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan di Pusat Informasi Haji (PIH) KM 10 Kota Palembang.
Seleksi terbuka calon petugas haji ini bertujuan untuk merekrut petugas haji yang handal, amanah dan profesional. Petugas yang mengerti tugas dan fungsi layanan haji, serta petugas yang berdedikasi tinggi melayani jama’ah haji Indonesia.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil dalam laporannya mengatakan sebanyak 81 orang peserta akan mengikuti seleksi yang berlangsung di aula PIH hari ini. Adapun rinciannya yaitu 14 orang TPHI Kloter, 15 orang TPIHI Kloter.
Selanjutnya PPIH Arab Saudi berjumlah 56 orang dengan rincian Akomodasi 19 orang, Konsumsi 17 orang, Transportasi 16 orang, Pembimbing 2 orang, Siskohat 2 orang. Selain itu terdapat pula peserta dari unsur Organisasi Kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama, Muhamadiyah, Forum Pondok Pesantren, UIN Raden Fatah dan Balai Diklat Keagamaan Kota Palembang yang turut serta tes dalam seleksi calon petugas haji tahun ini.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H Abadil saat membuka tes seleksi calon petugas haji tahap pertama di aula PIH mengapresiasi atas antusias peserta yang mendaftar tahun ini yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya.
Kakanwil mengatakan bahwa rangkaian tes seleksi petugas haji ini sangat penting, karena bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 144H/2023 M. Kakanwil berharap dengan adanya rekrutmen petugas ini dapat menghasilkan calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang berdedikasi, loyalitas dan professional.
“Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawaban,” ujar Kakanwil.
Kakanwil juga menegaskan agar seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, fair dan berlaku profesional.