CEGAH KONFLIK SOSIAL DANREM 044/GAPO LAKUKAN KOMSOS KEPADA KOMPONEN MASYARAKAT

banner 468x60

Palembang, Oborsumatera.com

Pelaksanaan Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh TNI untuk mengetahui perkembangan wilayah, selain itu juga sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Komsos  yang terbentuk untuk aktualisasi diri pribadi, stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai nilai lama dan baru di masyarakat sehingga dapat memupuk, membina dan memperluas kesadaran masyarakat.

Untuk itu Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos melakukan komsos bersama komponen masyarakat di wilayah Korem 044/Gapo, Selasa (8/9/2020) di gelar di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo Kota Palembang.

Kegiatan pembinaan komunikasi untuk mencegah konflik sosisl sejak dini dari Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) di Wilayah Korem 044/Gapo. Komsos dengan Tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dan Pemerintah dalam mengantisipasi dan mengatasi AGHT Guna Mencegah Konflik Sosial” diikuti lebih kurang 150 masyarakat dihadiri oleh Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos, Kolonel Inf Asward Ketua Tim dari SINTELAD, Para Kasi Korem 044/Gapo, Dra. Kelly Marina Ketua KPU Prov. Sumsel, Kaban Kesbangpol Prov. Sumsel yang diwakili Bpk. M.Ali.Amin S. Pd. Sd. M. Si, Fatkurohman sebagai moderator.

Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos pada kesempatan tersebut mengatakan, mencermati perkembangan kehidupan masyarakat pada abad ke XXI ini, dan semakin tingginya mobilitas manusia baik antar daerah, maupun antar negara proses migrasi demikian cepat sehingga mendorong terjadi percepatan perubahan karakter, komposisi penduduk dan perubahan suatu bangsa,” katanya.

Untuk itu, maka perlu diadakan pembinaan komunikasi kepada masyarakat/jaring intelijen secara terencana dan berlanjut untuk mengantisipasi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang akan timbul di wilayah Provinsi Sumatera Selatan melalui deteksi dini atau cegah dini lebih awal,” ujar Danrem.

Sementara Assintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko yang diwakili oleh ketua Tim Kolonel Inf Asward, menyampaikan, negara yang memiliki ke anekaragaman suku, agama, ras dan budaya pada bangsa dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan kondisi ini maka dapat membawa dampak bagi kehidupan masyarakat apabila terdapat ketimpangan pembangunan kesenjangan sosial dan ekonomi serta tidak adanya dinamika kehidupan politik sejak proklamasi kemerdekaan dari ancaman yang membahayakan keamanan nasional mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme nasional yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan bangsa,” ungkapnya.

Selain itu transisi demokrasi dalam tatanan dunia yang semakin terbuka mengakibatkan dinamika sosial dimana kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang baik dalam mengatasi keamanan yang kondusif dan tetap terjaga.

Kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam kelas yang baik sebelum maupun sesudah terjadinya konflik yang mencakup tentang  pemulihan pasca konflik dalam masyarakat mengembangkan sistem peringatan dini yang baik,”  Asintel Kasad.(Jsen)

 

Editor : Lidia. TS

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *