Palembang, Oborsumatra.com
Komandan Kodim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat M.Han bersama Pj Walikota Palembang Drs. Ratu Dewa M.Si, meninjau Posko Terpadu Karhutla Sematang Borang di Kantor Kecamatan Sematang Palembang, Kamis (12/10/2023).
Dandim 0418/Palembang turun langsung bersama Pj walikota Palembang melihat mekanisme dalam penanganan maupun penanggulangan adanya titik api yang nenimbulkan kejadian Karhutla di wilayah Sematang Borang pada saat ini.
Pj. Walikota Palembang Drs. Ratu Dewa menyampaikan, bahwa ada 4 Posko Pencegahan Karhutla baru didirikan di Sematang Borang yakni Posko Terpadu merupakan percontohan untuk yang lainnya, sehingga 3 titik lainnya Gandus, Kertapati, dan Sukarami bisa melakukan hal yang sama.
“Dibentuknya Posko Terpadu ini bertujuan untuk mempercepat penanganan bila terjadi hal-hal yang urgen, baik Karhutla maupun bila musim penghujan nanti terjadi banjir, dan di berbagai titik lokasi strategis, nantinya juga akan dilengkapi petugas yang siap siaga dengan perlengkapan yang memadai guna menghadapi potensi terjadi kebakaran maupun yang lainnya,” ungkap Pj Walikota.
Ratu Dewa menambahkan saat memasuki musim kemarau sejak tanggal 25 Juli 2023 hingga sekarang belum terjadi hujan. Efek El Nino yang berdampak pada cuaca di Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang berupa musim kemarau dan cuaca panas serta kekeringan. Oleh karenanya kondisi ini perlu dilakukan antisipasi terutama bahaya kebakaran lahan.
“Dengan kondisi ini, kami dari Pemerintah Kota Palembang dan unsur Forkopimda bersama seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga jangan sampai terjadinya kebakaran lahan, apalagi di wilayah tanah gambut yang berisiko mudah meluasnya kebakaran lahan,” kata Pj Walikota.
Sementara, Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat mengatakan, Posko Terpadu Karhutla ini merupakan posko sebagai monitoring dan untuk mempercepat langkah tindakan penanggulangan apabila terjadi maupun pencegahan karhutla.
“Apabila ada asap dan api maka petugas yang bertugas di posko-posko tersebut akan bergerak cepat mendatangi lokasi terjadinya kebakaran lahan.
Dalam memaksimalkan fungsi Posko Terpadu Karhutla ini, kita menerjunkan sejumlah petugas dan sukarelawan. Selain itu, posko juga dilengkapi dengan perlengkapan untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan seperti armada kendaraan yang membawa tangki air dan peralatan lainnya untuk menunjang memadamkan api,ujar Dandim.
“Keberadaan Posko Terpadu Karhutla ini akan berlangsung hingga musim Penghujan mendatang. Mudah-mudahan dengan adanya Posko Terpadu Karhutla ini, bisa menekan terjadinya Karhutla, sehingga asap yang ada saat ini bisa teratasi,” pungkas Dandim.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten 1 Pemerintahan Kota Palembang, Kadin Kebakaran Kota Palembang, Kadin DLHK, Kabid Ops Pol PP, Danramil 418-08/Sako, Camat Sematang Borang, Kapolsek Sako dan Masyarakat Sadar Api (MSA).(Theo)