Palembang, Obornusantara.com
Dalam rangka mengamankan prosesi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Polda Sumatera Selatan dan jajarannya menggelar Operasi Mantap Praja Musi 2024.Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolda Sumsel mulai 31 Juli 2024 hingga 2 Agustus 2024.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini banyak berita-berita yang bohong atau hoaxs yang disemburkan sangat keras sehingga masyarakat mempercayai bahwa itu sebagai suatu kebenaran, ujarnya.
Menurut Kapolda fungsi kehumasan sangat diperlukan untuk melawan firehose of falsehood (semburan kebohongan). Apalagi saat ini, bidang kehumasan sudah menjadi fungsi utama kepolisian dan sudah memiliki anggaran sendiri.
”Jadi kalau ada firehose of falsehood, maka kita melawannya harus dengan firehose of truth, semburan kebohongan harus kita lawan dengan semburan kebenaran,” tegas Irjen Rachmad Wibowo,
Jadi, kalau ada semburan kebohongan (firehose of falsehood), kita lawan dengan semburan kebenaran (firehose of truth),” kata jebolan Akademi Kepolisian Semarang tahun 1993 tersebut.
Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, mengatakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Anggota Polri bidang Kehumasan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Palembang Rabu, (31/7/2024) berlangsung selama 3 hari dalam Rangka mendukung kegiatan Operasi Mantap Praja Musi 2024, berlangsung selama 3 hari, ujarnya .
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kehumasan bagi jajarannya dan untuk menambah sumber daya manusia kita siap mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada, diharapkan akan jauh lebih kondusif dibanding tahun 2019 lalu, terang Sunarto.
Peserta pelatihan dari staf Bidang Humas Polda Sumsel, Kabag Sumda, Kasi Humas Polres/tabes jajaran beserta operator, serta personel pengemban fungsi kehumasan dimasing-masing satker.
Sebelumnya, Bidang Humas Polda Sumsel telah menggelar rakernis bagi jajarannya, Rabu, (17/7/2024) lalu. Menindaklanjuti hasil rapat kerja teknis (rakernis) Humas Polri Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Humas Polri yang saat ini sudah menjadi fungsi utama kepolisian dan memiliki posisi strategis diharapkan mampu memainkan peran dalam menyampaikan informasi dari internal organisasi dan sebaliknya.
Selain itu dapat menyelenggarakan fungsi kemitraan dan penerangan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan penyampaian informasi baik diinternal maupun ke masyarakat, karena fungsi dan peranan tugas Humas Polri adalah jembatan penting yang menghubungkan media dengan polisi. Keberadaan Humas adalah sebagai penyampai informasi kepada masyarakat melalui media massa.
Dalam rangka memberikan pelayanan publik, Polri melalui fungsi humas memerlukan standard /prosedur pengolahan guna menjamin pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel,” ucapnya.
Bidang humas merupakan unsur pelaksanaan staf khusus yang bertugas menyelenggarakan fungsi kehumasan. Melalui penyampaian berita/informasi serta kerjasama dengan media massa dalam rangka pembekalan opini masyarakat yang positif bagi pelaksanaan tugas Polri.
Menjadi pengemban fungsi kehumasan di lingkungan Polri, tidaklah ringan, sangat dibutuhkan personil-personil yang mempunyai wawasan luas dan skill mumpuni agar produk yang dihasilkan satuan bisa sampai ke masyarakat untuk meningkatkan kredibilitas Polri di mata masyarakat,” tuturnya.
Sunarto juga mengajak seluruh personil Humas Polda Sumsel dan Polres jajaran, untuk meningkatan profesionalisme kehumasan, jalin hubungan pertemanan dengan seluruh awak media di lingkungan masing masing, dan tetap bangga menjadi bagian dari kekuatan tim Humas Polri,” tandasnya. (Theo)