Kayuagung, oborsumatera.com
Aspirasi merupakan keinginan kuat masyarakat yang disampaikan kepada DPRD dalam penrnyataan sikap, pendapat, harapan kritikan masukan dan saran terkait dengan tugas, fungsi kewenangan anggota DPRD.
Dengan adanya hal ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Adi Atma Wijaya baru-baru ini membuka ruang bertatap muka langsung dengan masyarakat melalui reses untuk menghimpun aspirasi terkait berbagai persoalan yang terjadi di Kabupaten OKI.
Adi Atma Wijaya, politisi partai Golkar yang duduk di komisi I DPRD Kabupaten OKI mengatakan bahwa pelaksanaan reses tahun ini agak berbeda dari reses sebelumnya karena adanya aturan social distancing akibat pandemi covid-19. Dimana perlu ada aturan protokol kesehatan yaitu terkait jarak peserta, kewajiban menggunakan masker, dan juga penggunaan hand sanitizer.
Anggota DPRD Kabupaten OKI ini menyepakati untuk tetap melaksanakan kunjungan kerjanya dalam rangka reses II masa sidang II tahun 2020 – 2021 dengan tema “ Vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga dimana pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan melalui uji klinik yang ketat, di tengah pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Adi Atma Wijaya ketika ditemui diruang kerjanya baru lalu mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi mewabahnya penyebaran Covid-19 yang saat ini belum reda. Sehingga, melalui reses para anggota legislatif akan turun langsung ke masyarakat.
Dirinya menuturkan, dalam kegiatan reses tersebut akan diisi dengan sosialisasi terkait bagaimana cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Agar masyarakat bisa lebih peduli dalam hal menjaga diri, keluarga maupun lingkungan sekitar. Sehingga penyebaran virus ini tidak menimbulkan implikasi yang lebih luas ke masyarakat di desa. Dalam mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19, maka dibutuhkan peran semua pihak termasuk masyarakat,” ucapnya.
Daerah Pemilihan V Kabupaten OKI, meliputi Kecamatan Lempuing Jaya, dan Kecamatan Lempuing Adi Atma langsung menemui warga di Desa Muara Burnai I, Desa Muara Burnai II, Desa Cahya Bumi, Desa Cahya Maju, Desa Dabuk Rejo, , dan Desa Lubuk Seberuk.
Adapun beberapa aspirasi yang berhasil ditampung antara lain, Desa Muara Burnai Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sebanyak 100 titik, Pengerasan jalan di dusun II, dusun IV dan dusun VI, Rabat Beton di dusun I , dusun IV, dusun VI, Tembok penahan tanah (TPT) di dusun VI dan Siring Pasang dusun IV
Sedangkan Desa Cahaya Bumi yakni Pengecoran jalan desa di Jalur 3,Rabat beton lanjutan di jalan Kabupaten, Box Culvert di dusun II-V, Menara sutet , dan untuk Desa Dabuk Rejo yakni Jembatan, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sebanyak 100 titik, Pengerasan jalan di dusun II Blok H, Siring Desa di dusun III, Rabat Beton di dusun II. Sementara Desa Cahaya Maju, Pengerasan jalan di dusun I, dusun III dan dusun V, Pengerasan jalan usaha tani di dusun II dan dusun IV dan Gedung Olahraga di dusun III.
Desa Muara Burnai 2 yaitu Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di dusun I-VI, Pansimas , Cor Beton, Siring Jalan Jembatan di dusun I dan dusun VI, Box Culvert . Desa Lubuk Seberuk, Normalisasi saluran air di dusun IV, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan Box Culvert di dusun III.(Theo)