Jakarta, Obornusantara.com
Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Pusat, Andi Dasmawati, Ph.D., mengingatkan kepada semuanya anggotanya untuk menjaga soliditas dan memperkuat silaturahmi.
Pesan tersebut disampaikan saat peringatan HUT ke-63 IKWI di Kantor IKWI PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024).
“IKWI yang terbentuk pada tanggal 19 Juli 1961 memiliki sejarah panjang. IKWI lahir didorong oleh semangat menjalin hubungan kekeluargaan dan kesetiakawanan di lingkungan keluarga pers,” ujar Andi Dasmawati.
Ia mengucapkan rasa syukur sampai hari ini IKWI baik tingkat pusat maupun daerah tetap kompak menjalankan visi misi organisasi melalui berbagai program kerjanya.
“Organisasi kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. IKWI akan terus aktif menjalankan program dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif,” terang Andi.
Pada kesempatan itu, ia mengajak semua yang hadir untuk mendoakan para tokoh IKWI yang telah berpulang.
“Mari kita doakan untuk para pendahulu kita yang telah berpulang, para tokoh IKWI yang telah menjaga eksistensi IKWI sampai saat ini,” ajak wanita kelahiran Makassar itu.
Andi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara HUT ke-63 IKWI. Secara khusus, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia dan pengurus serta semua yang mendukung acara.
“Terima kasih semuanya, tetap kompak bersatu bersama IKWI,” pungkas lulusan Universiti Teknologi Malaysia itu.
Sekjen IKWI Pusat, Novi Enebelty menambahkan, acara ini menjadi bukti bahwa IKWI masih solid sampai saat ini.
“Acara HUT ke-63 IKWI ini merupakan bukti nyata bahwa kami tetap kompak dan solid. Tak hanya menjaga silaturahmi, berbagai program telah kita agendakan, salah satunya agenda rutin IKWI berbagi,” ucap Novi.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang menghadiri acara mengatakan, HUT ke-63 IKWI adalah ulang tahun yang luar biasa.
“Untuk maju, IKWI harus mampu melakukan kegiatan yang positif bagi anggota, khususnya terkait keluarga dan kesejahteraan wartawan,” ucapnya.
“Saya sebagai pengurus pusat, akan terus mendorong dan membantu semampu kami, karena awal kelahiran IKWI selalu bersama dengan PWI,” sambung Hendry.
Penyemangat Suami
Hadir secara daring tokoh IKWI Sri Romadhiyati Harmoko dan Dr. (H.C) Prita Kemal Gani dalam acara yang mengusung tema “Mengenal Lebih Dekat Tokoh Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI)”.
Dalam sambutannya Sri Romadhiyati Harmoko berpesan bahwa menjadi istri wartawan harus mampu menjadi penyemangat suami karena tugasnya yang memang tak mengenal waktu.
“Kalau dulu, media masih cetak. Untuk tayang di atas jam 10.00, maka kadang suami pulang sampai larut,” tutur istri Menteri Penerangan era Presiden Soeharto itu mengenang.
Sementara itu, tokoh IKWI Prita Kemal Gani, menceritakan pengalaman ketika mendampingi suami dan mendidik anak-anak.
Selain diskusi, acara HUT ke-63 IKWI ditandai dengan pemotongan tumpeng.
HUT ke-63 IKWI terselenggara berkat kerja sama dengan Pertamina, BJB, Sinar Mas Land, Fiesta, Djarum Foundation, FIF Group, Sudut Pandang, RoyalMediaComm dan LSPR Institut of Communication & Business.(**)