Baturaja, Oborsumatra.com — Darma Yanti (45), staf Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) yang sempat menghilang hampir tiga minggu akhirnya ditemukan dan pulang dengan selamat. Namun hingga kini, motif kepergiannya masih misteri.
Berikut hal-hal yang diketahui dari kasus hilangnya Darma Yanti, dihimpun detikSumbagsel.
Hilang Setelah Izin Jemput Anak saat Istirahat
Darma Yanti pertama kali dilaporkan hilang pada Kamis (16/11) lalu. Saat itu, Darma Yanti sudah hilang selama 3 hari. Dia terakhir kali terlihat pada Senin (13/11) siang pukul 12.00 WIB.
Kala itu sedang jam istirahat makan siang di Kejari OKU. Darma Yanti berpamitan sebentar untuk menjemput anaknya pulang sekolah. Namun sejak izin pada jam istirahat itu, ibu dari 5 anak itu tidak muncul lagi.
“Saat sedang istirahat makan siang sekitar pukul 12.00 WIB, Darma Yanti minta izin keluar untuk menjemput anaknya pulang sekolah,” kata Kasi Intel Kejari OKU, Variska Ardina Kodriansyah pada Jumat (17/11) lalu.
Pihak Kejari dan Polisi Telusuri Keberadaan Darma
Kajari OKU Choirun Parapat menyebut bahwa keluarga Darma melaporkan kehilangannya ke polisi. Pihak Kejari juga membantu menelusuri keberadaan Darma.
“Karena belum kembali (ke rumah), keluarga melapor hilang. Kita cari bersama keluarganya, mana tahu di tempat lain,” kata Choirun, Kamis (16/11).
Menurut dia, ada kemungkinan Darma bukan hilang tetapi pergi ke tempat lain. Misalnya ke tempat saudara atau ke suatu tempat untuk menenangkan diri.
“Saya tidak enak juga kalau (bilang) hilang, lenyap dia. Ini kan baru berapa hari. Jangan-jangan ke tempat saudaranya, jangan-jangan ada hal lain. Intinya kita benarkan memang belum kembali,” lanjutnya.
Diketahui Pergi ke Jogja Naik Bus
Titik terang keberadaan Darma Yanti mulai terlihat pada Senin (20/11). Saat itu, polisi telah memeriksa CCTV di berbagai tempat di OKU dan menemukan sosok Darma ternyata pergi naik bus tujuan Jogja.
Choirun menjelaskan bahwa berdasarkan temuan polisi, Darma sempat menarik uang di sebuah bank dan belanja pakaian. Setelah membeli pakaian, dia naik ojek pangkalan menuju agen travel bus yang ada di Baturaja, OKU.
“Mengetahui sempat ke bank dan membeli pakaian, penyidik bergerak cepat melihat CCTV bank dan toko baju yang sempat dihampiri, dan terlihat jelas memang benar Darma Yanti dengan kondisi sadar mengambil sejumlah uang dan membeli baju sebelum pergi ke Jogja,” jelasnya.
Hal itu juga diperkuat keterangan dari agen travel bus yang telah didatangi oleh polisi. Darma Yanti diketahui pergi ke Jogja pada Rabu (15/11).
“Penyidik juga mendatangi agen travel bus di OKU, dan benar bahwa nama Darma Yanti memesan tiket untuk tujuan ke Jogja dengan turun di Terminal Wates Jogja,” sambung Choirun.
Tugas Terbengkalai hingga Terancam Dipecat
Meski sudah ada informasi tersebut, Darma Yanti belum juga ditemukan hingga Jumat (24/11) atau hampir 2 pekan sejak terakhir kali dia terlihat. Tugas-tugasnya di Kejari OKU pun terbengkalai.
Kasi Intel Kejari OKU Variska Ardinan menyatakan bahwa akan ada sanksi yang dikenakan kepada staf apabila tidak memenuhi tanggung jawab tanpa alasan jelas. Salah satu sanksinya yakni pemecatan.
“Tapi itu tergantung penilaian pengawasan namun sanksi yang paling berat adalah pecat. Kita tunggu dia pulang, kalau terbukti salah akan ada sanksi,” jelas Variska.
Dan untuk memastikan kinerja di Kejari OKU berjalan seperti biasa, Variska menuturkan bahwa tugas-tugas Darma didelegasikan kepada rekan lainnya.
Ditemukan di Pontianak, Pulang dengan Wajah Murung
Setelah penantian hampir tiga minggu, akhirnya Darma ditemukan di Pontianak, Kalimantan Barat. Darma pun dijemput oleh suaminya untuk pulang ke OKU. Sebelum tiba di Pontianak, disebut-sebut bahwa Darma memang benar ke Jogja lebih dulu.
“Intinya dia dari Jogja ke Pontianak. Di sana menghubungi anaknya pakai nomor lain, lalu suaminya ke Pontianak (menjemput),” ungkap Variska, Kamis (30/11).
Bersama suaminya, Darma pulang naik pesawat ke Lampung, kemudian lanjut naik travel ke OKU. Mereka sampai di rumah pada Kamis (30/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Dari sana dibawa ke Lampung, dari Lampung dibawa ke OKU pakai travel. Sekarang sudah di rumah, kami sudah cek tadi pukul 07.00 WIB,” lanjutnya.
Motif Kepergian Belum Diketahui
Setelah pulang, Darma Yanti tak langsung bekerja. Dia masih tinggal di rumah dan belum mau banyak bicara. Karena itu, pihak kepolisian maupun Kejari OKU pun belum mengetahui motif Darma pergi hingga berhari-hari.
“Motif masih belum mau cerita, kami ketemu sebentar saja. Ya kami lihat wajahnya murung, masih terpukul dan dia dibawa suaminya (pulang),” kata Variska.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono menyebut pihaknya akan memeriksa Darma untuk memastikan tentang motif. Laporan orang hilang (LOH) yang disampaikan keluarga Darma pun tetap diproses.
“Proses terus dijalankan, saat Darma Yanti diperiksa di polres terkait motif kepergiannya, nanti dikabari,” katanya singkat, Jumat (1/12). (hst/net)
