BANYUASIN,OBOR SUMATERA-Siang itu, di salah satu trotoar jalan Pasar Segitiga Betung, kelurahan betung kecamatan Betung, salah satu warga meratapi nasibnya ùsaha yang telah ia geluti sejak 13 tahun lalu harus dibongkar atas surat dari Pihak Pol PP kabupaten Banyuasin ..mulai hari senen(27/01/2020) kemarin mulai dibongkar.
Menurutnya, kalau berdasarkan surat edaran yang diterima para pedagang dari Pol PP Banyuasin yang dilarang hanya pedagang yang mengganggu ketertiban umum seperti warung-warung yang diatas Paret dan pasilitas jalan umum.
Kalau kami ini membuka usaha dagangan dilokasi ini tidak mengganggu menutup paret dan pasilitas jalan umum.
” berawal Mula buka usaha dàgangan menyewa tanah dengan pemilik tanah di perkarangan toko. Jadi tidak mengganggu parit dan jalan umum . yang menutup paret yang ada disurat edaran tersebut. ” katanya.
Sepengetahuan kami dulu mulanya pedagang berjualan dilokasi Pasar segitiga sebelum jadi taman dulunya. juga agar para pedagang tertata rapi ada progràm Disprindag UMKM jaman Bupati Banyiasin Pak Amirudin inod saat itu juga tahun Politik pilkada awalnya memberikan bantuan UMkM berupa banguan tempat pedagang Buah ukuran 2× 2 m agar terlihat rapi.
Trus. Seiring berjalannya waktu akhirnya mulai ramai para pedagang buah yang sudah dibuatkan tempat lama kelamaan mempebesar tempat dan ada juga tempat tinggal sehingga pekarangan toko dan paret tertutup pedagang buah-buahan.
Karena kalau pedagang asesoris dan jam seperti kami ini menyewa dan tidak mengganggu paret dan jalan.kalau di bongkar bagaimana kami akan berusaha mencari nafkah menghidupi keluarga.
Setiap kali ada pembongkaran pihak pemerintah tidak ada memberikan solusi bagi pemindahan para pedagang atau dibuatkan tempat yang layak untuk berjualan seperti di kota palembang. Atau dibuatkan auning dilokasi toko-toko biar bisa berusaha para pedagang. Tidak hanya bisa menyuruh pedagang bongkar, ujarnya.
” kami berdagang dilokasi kaki lima toko hanya mengharapkan pembeli yang naik dan turun mobil di Pasar Segitiga Betung.Kalau dibongkar tidak ada perdagangan, apakah mau makan apa anak-anakku?” keluh dia dengan raut muka sedih..
Senada dengan pedagang lainnya. Kalau dilarang berjualan di lokasi depan taman segitiga. Harus memcarikan solusi jangan hanya bisa memyuruh bongkar saja..prrhatikan juga nasib kami kalau tidak ada tempat berdagang, kalau mau ditertibkan tertibkan semua oleh Pol PP dan Pemerintah kecamatan seperti pedagang membuat bangunan di depan jalan masuk pasar pagi betung. Dan jalan afling 4 sepanjang jalan lintas betung ke sekayu sudah banyak bangunan warung-warung yg sudah semi.permanen jadi tempat tinggal, yang juga sudah masuk perkarangan perusahan PTPN 7 ,” katanya.
Hingga berita ini diunghah Kasat pol PP Banyuasin. Indra Hadi dan Camat Betung. M Sobir belum ada jawàban atas komfirmasi melalui handpon WhatsApp.
Sedangkan Alexsander politisi Partai PKB dan Anggota DPRD dapil kecamatan Betung memgharapkan pihak Pol PP dan pemerintah kecamatan bisa mencarikan solusi yang terbaik bagi para pedagang, ditertibkan agar tidak mengganggu menutupi paret dan jalan umum biar kecamatan Betung terlihat rapi dan bersih tidak terkesan kumuh
Kita berharap dengan penertiban pembokaran yang dikatakan pol PP diatas paret dan jalan agar di patuhi. Tapi yang dilokasi lahan toko ado solusinya jangan sampai mereka berusaha mencari nafkah menghidupi keluarganya. Terusik.
Kalau mereka jadi susah dari dampak pèmbokaran ini kita yang dosa.
“Jadi jangan sampai berlarut-larut harus dicàrikan solusi bukan hanya bisa menyiruh bongkar saja,” pungkasnya. Kak Alex nama sapaan akrab diKalangan masyarakat Betung.(Eggy/heri)