PALEMBANG, oborsumatra.com – Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) inisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru terus mendapat dukungan semua pihak termasuk dari kalangan korporasi yang ditandai dengan dilakukannya penanda tanganan dokumen komitmen bersama antara Gubernur Sumsel dengan sejumlah perusahan yang ada di Sumsel yang tujuannya untuk ikut andil dalam menyukseskan GSMP.
“Saya terima kasih atas keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan program ini,” kata Herman Deru mengawali sambutan pada Rapat Koordinasi Teknis (Ratek) Bidang Lingkungan Hidup (LH) Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (13/3).
Menurut Herman Deru berkat dukungan semua pihak, GSMP terbukti telah mendapat raport terbaik dengan penilaan terhadap pengendalian inflasi daerah.
“Dengan adanya GSMP ini luar biasa kita dapat 3 nilai rapor terbaik diantaranya masuk kategori 10 provinsi terbaik di Indonesia dalam pengendalian inflasi, penurunan angka stunting dan hari ini Provinsi Sumsel terendah inflasi dari nasional,” ungkapnya.
Karena itu Herman Deru mengapresiasi Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumsel dan korporasi yang telah berkontribusi dalam mendukung program GSMP sebagai suatu gerapan merubah pola pikir masyarakat dari konsumen menjadi produsen atau penghasil dengan hannya memanfaatkan perkarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti, cabai, tomat, ikan dan sebagainya.
“Kita ini hanya mengeser mindset masyarakat dari ingin membeli menjadi menghasilkan saja. Nah masyarakat untuk merubah mindset ini perlu dorongan dengan diberi bibit,” katanya
Herman Deru memberikan apresiasi digelarnya Rakor Teknis Bidang Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023. Karena itu dia mengajak semua korporasi yang beroperasi di Sumsel tetap menjaga kelestarian lingkungna hidup.
“Saya apresiasi apa yang di gagas Dinas Lingkungan Provinsi Sumsel mengelar rakor mengenai lingkungan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten I Provinsi Sumsel, H Edward Candra mengatakan tujuan dari Rakor teknis Bidang Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 untul terlaksananya sinkronisasi KLHS Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga dapat meningkatkan kualitas dokumen KLHS dan nantinya dapat menjadi pedoman pada rencana pembangunan keberlanjutan berwawasan lingkungan.
“Target dari kegiatan ini terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan melalui ketaatan para pelaku usaha dalam mengelola lingkungan dan terwujudnya efisiensi penggunaan sumber daya air dan energi,” ungkapnya. (Lid)