Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Banyuasin dan dihadiri oleh pejabat dari pihak Balai Latihan Kerja serta pejabat struktural Lapas Banyuasin dan secara resmi pelatihan dimulai dari hari ini hingga bulan Juli mendatang dengan program yang sudah terjadwal.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, kerjasama ini dalam rangka pembinaan bagi warga binaan agar memiliki keahlian ketika bebas nanti. dalam kesempatan ini ia menjelaskan terdapat tiga bidang pelatihan yang akan diberikan di antara nya bidang Jasa, Manufaktur, dan Agribisnis.
“Di masing – masing bidang pelatihan dibagi ke dalam beberapa jenis, misalnya di bidang Jasa ada pengecatan taman, barbershop, perawatan AC, konstruksi bangunan umum, dan craft. Di bidang Manufaktur ada tata boga dan pertukangan kayu. Di bidang Agribisnis ada hidroponik,” jelasnya.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan pelatihan dengan semaksimal mungkin. Apabila warga binaan dapat mengikuti pelatihan dengan baik, selain mendapatkan skill, mereka juga akan mendapat sertifikat dari Balai Latihan Kerja.
“Dengan diadakan Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan yang bisa dimanfaatkan dan diterapkan warga binaan ketika bebas nanti,” harapnya.
Acara berjalan lancar dan diakhiri dengan penyerahan perlengkapan alat pelatihan dan masker.(Eggy)
