OKI, Oborsumatra.com
Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Goes to School & Goes to Office yang bertujuan untuk merubah mindset dari pembeli menjadi produsen, dilaksanakan Minggu, (25/02) di Jakabaring Sport City.
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya mengaku dalam kegiatan ini dirinya turut mendukung serta mensukseskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini.
“Pada prinsipnya kita siap mendukung. Program ini juga bagus untuk melatih kemandirian pangan dengan mengoptimalkan lahan dan pekarangan yang ada. Hal ini juga perlu ditopang dengan dan mindset untuk tidak terlalu konsumtif”, ungkap Asmar.
Ia menambahkan, para siswa ini juga dapat berlatih sejak dini untuk merawat tanaman hingga bisa panen. “GSMP ini juga melatih kemandirian, tanggung jawab dan kecakapan para siswa untuk dapat mengelola sumber daya yang ada”, imbuhnya.
Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni menyampaikan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) goes to school sendiri bertujuan menanamkan pola pikir kepada para siswa di sekolah untuk memproduksi sendiri kebutuhan pokoknya sejak anak-anak”, kata A.Fatoni.
Hal ini akan menjadi pola hidup mereka dimana akan menjadi budaya para pelajar di masa mendatang. “Menjadi apapun profesi para pelajar ini nantinya, pola hidup yang produktif dan budaya bercocok tanam ini akan melekat.
Terima Kasih dan apresiasi untuk seluruh pihak terlibat dalam Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Goes to School dan Goes to Office”, tambahnya
Fatoni dalam interaksi secara virtual dengan para Kepala Sekolah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan Bank Indonesia akan membagikan 5000 bibit cabe pada SMA / SMK yang terpilih sebagai Pilot Project Program GSMP ini. “Nanti kalau sudah berhasil, kita bisa panen bersama-sama”, harapnya.
Usai acara Pj. Gubernur Sumatera Selatan itu memberikan bibit secara simbolis kepada para Pelajar SMA dan SMK di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta memberikan doorprize Satu Sepeda Listrik kepada siswi dari SMAN 19 Palembang.(Theo)