PALEMBANG, oborsumatra.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) akan menggelar Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Polda Sumsel sebagai Satuan Kewilayahan telah menyiapkan rencana operasi dengan sandi “OPS LILIN MUSI 2022”, bersama instansi terkait dengan kekuatan penuh akan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kabid TIK Polda Sumsel Kombes Pol Rio Nababan, SIK, MH, menyampaikan, Polda Sumsel akan terus memberikan pengamanan dan pelayanan, baik yang sedang menikmati masa liburan, melaksanakan mudik kampung dan rangkaian perayaan ibadah natal serta perayaan dalam menyambut tahun baru.
“Beberapa hal bisa menjadi potensi kerawanan jelang perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023, seperti ancaman terorisme, kelancaran arus mudik serta gangguan Kamtibmas lainnya, maka perlu adanya peningkatan pengamanan di tempat-tempat ibadah perayaan natal, jalur mudik, tempat wisata dan pusat-pusat keramaian,” ujarnya Minggu (18/12/2022).
Masih kata Kombes Rio, Bid TIK Polda Sumsel sebagai satuan pendukung dalam pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2022, telah memastikan sebanyak 332 Camera CCTV Polri yang terpasang di beberapa lokasi rawan tindak pidana.
“CCTV tersebut sebagai dukungan memperkuat keamanan, berperan sebagai alat pengawasan yang menggantikan manusia, dimana penggunaan camera CCTV diharapkan mampu mencegah terjadinya tindak kejahatan pada suatu obyek,” pungkasnya.
“Selain itu, Camera CCTV dapat langsung di pantau melalui Command Center Polda Sumsel 24 jam non stop dalam setiap harinya, berikut dapat mengimput hasil rekaman dari CCTV yang dapat di gunakan sebagai bukti tindak kriminal yang terjadi, dimana rekaman dari camera CCTV secara otomatis akan tersimpan di dalam system,” terang Kombes Pol Rio Nababan, saat di mintai keterangan melalui sambungan telepon selulernya.
Kombes Rio juga menambahkan, bahwa potensi terjadinya tindak kejahatan tidak selalu berasal dari orang di luar lingkungan kita, adakalanya masalah justru timbul dari orang-orang di sekitar kita.
“Tidak dapat di pungkiri bahwa kebutuhan terhadap CCTV merupakan prioritas bagi semua orang yang ingin meningkatkan system keamanannya,” terangnya.
“Teknologi Informasi dan Komunikasi Kepolisian tidak akan memenangkan pertempuran, TAPI pertempuran tanpa Teknologi Informasi dan Komunikasi Kepolisian tidak mampu di menangkan,” pungkas dia. (Lid)