Pesan dari NU, Selalu Senyum dan Bahagia

banner 468x60
Siantar, OS – Pasangan Calon Walikota Siantar Asner Silalahi – Susanti Dewayani menggelar pertemuan temu ramah dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jalan Pangururan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (16/10) sore.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pengurus Cabang NU Kota Siantar, yakni H M Nuh Nasution selaku Rois Suryah, Marnaik Hasibuan selaku Ketua, Imran Simanjuntak sebagai sekretaris beserta pengurus Muslimat NU, Pengurus GP Ansor, Fatayat NU, Isnu (Ikatan Sarjana NU), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan Ibnu (Ikatan Pelajar NU).

Dalam sitalurahmi tersebut, Marnaik Hasibuanmengatakan bahwa dalam tradisi NU, setiap tamu harus disambut dengan baik dan senyum. Sebagai budaya NU, baik tuan rumah dan tamu sama-sama duduk lesehan dan saling bercerita.

“Inilah kami NU, dengan tradisi sederhananya. Siapapun tamu itu, tetap kita sambut dengan baik. Sebab di NU tetap menjunjung tinggi nilai kebangsaan, insani kemanusiaan. Nilai toleransi bagi sesama umat manusia selalu melekat dalam diri NU,” jelas Marnaik Hasibuan.

Marnaik juga memberi pesan kepada Asner Silalahi dan Susanti Dewayani, agar dalam menjalani kehidupan sehari-hari haruslah tetap senyum dan bahagia. “Kita hidup ini jangan terlalu tegang, tapi tetap senyum dan bisa hidup saling berdampingan dengan sesama. Saya yakin kepada Asner dan Susanti segala upaya yang dilakukan akan membuahkan hasil. Tidak ada usaha yang sia-sia,” jelas Marnaik.

Marnaik juga mengatakan kantor PC NU baru saja pindah ke Jalan Pangururan setelah sebelumnya di Jalan Rajawali. Setelah di Jalan Pangururuan, baru Asner-Susanti yang datang bertamu sebagai tokoh di Kota Siantar. “Jadi ini merupakan kebanggaan bagi kami sendiri,” jelasnya lagi.

Marnaik menambahkan bahwa mereka akan meminta kepada seluruh keluarga besar NU Kota Siantar supaya datang ke TPS tangal 9 Desember 2020 mendatang untuk memberikan hak suaranya.  “Soal siapa yang dipilih, itu merupakan pribadi masing-masing. Tapi kita minta, selaku warga negara yang baik, sebaiknya datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya,” jelas Marnaik.

Sementara itu, Sekretaris PC NU Kota Siantar Imran Simanjuntak menambahkan bahwa NU di Kota Siantar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan mengedepankan persaudaraan sesama umat manusia.

“Perlu kami sampaikan bahwa sejak dulu organisasi NU, di mana pun berada tidak pernah membuat dukungan secara organisasi kepada calon dalam setiap moment pilkada. Dan NU juga tidak pernah mengeluarkan surat dalam hal menolak pasangan calon. Jadi semuanya kembali ke diri masing-masing,” terang Imran Simanjutak.

Disampaikan lagi bahwa temu ramah ini merupakan bagian silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan dengan keluarga besar NU.

Terpisah, Susanti Dewayani menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar NU yang telah menyambut mereka dengan baik. “Saya kelahiran Bali dan sudah puluhan tahun tinggal di Kota Siantar setelah menikah dan ditugaskan pertama di Puskesmas sebagai PNS,” jelasnya yang saat itu didampingi suami Erizal Ginting.

Menurut Susanti, pertemuan dengan keluarga besar NU sangat besar manfaatnya untuk meningkatkan tali silaturahmi.
Sementara itu Asner Silalahi menyampaikan bahwa pertemuan dan temu ramah dengan tokoh-tokoh agama, tokoh budaya dan tokoh masyarakat sangat penting dilaksanakan.

“Kami juga sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari tokoh-tokoh agama seperti dari keluarga besar NU. Dan setelah saya banyak mendengar dari sambutan pengurus NU Siantar, banyak hal yang bisa saya kutip,” jelas Asner Silalahi.

Ia pribadi juga mengagumi para tokoh-tokoh NU yang tetap menjaga dan memelihara nilai kebangsaan dan nilai persaudaraan antar sesama. “Saya juga yang sudah puluhan tahun bekerja di luar daerah yang telah merasakan tentang bagaimana pentingnya nilai persaudaraan,” ujar Asner Silalahi.

“Dengan sambutan ini, duduk bersama di tikar dan disuguhi makanan ringan seperti jagung, kacang, kopi dan lainnya, serasa seperti di rumah sendiri. Rasa kekeluargaan yang dibudayakan keluarga besar NU sangat saya hormati dan kagumi,” sambungnya.

Asner mengatakan bahwa dalam memimpin suatu daerah, maka hubungan dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat budaya, tokoh masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi.
“Sebab ide dan gagasan dari tokoh-tokoh agama sangatlah penting untuk kemajuan suatu daerah. Jika semuanya sudah kumpul dan memutuskan suatu gagasan, maka gagasan itu tentu akan mudah terlaksana tanpa ada hambatan,” kata Asner lagi.

Suasana temu ramah dengan penuh kesederhanaan dan kekeluargaan tersebut terlaksana dengan baik. Canda dan tawa dari ketua PC NU Kota Siantar membuat suasana pertemuan semakin hangat. (Ndo)
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *