PALEMBANG, oborsumatra.com – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 Limau Field mendapat penghargaan apresiasi sebagai pembina program kampung iklim provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 dalam kegiatan kampung iklim Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Taman Purbakala, Sumatera Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Proklim yang dikelola oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia digelar dengan tujuan melibatkan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigas terhadap perubahan iklim, penguatan kapasitas serta pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Selain itu, Proklim digelar untuk memberi pengakuan terhadap pendukung Proklim, dalam hal ini termasuk dunia usaha, masyarakat dan akademisi yang tentunya membutuhkan kolaborasi antar elemen.Kolaborasi yang baik antar elemen tersebut pada akhirnya menggerakan penyebaran aksi adaptasi dan mitigasi yang maksimal untuk dilaksanakan secara lebih luas lagi.
Pertamina Limau Field sendiri telah mendukung implementasi Proklim di Desa Karya Mulya hingga menuju Proklim Lestari di tahun 2022. Saat ini, mulai melebarkan sayapnya ke Desa Lubuk Raman yang merupakan ring 1 perusahaan. Sejak 2022 diawali dengan kegiatan di Desa Lubuk Raman yaitu Batik Boekhaman dengan kegiatan membatik dan pengolahan produk makanan dari tanaman ubi dan jagung, tempat sampah organik & non-organik,pembuatan rorak, pemanfaatan fasilitas pengairan dengan pintu masuk melalui program pemberdayaan masyarakat CSR.
Hadirnya Limau Field dalam mendukung agenda pengendalian iklim berangkat dari kesadaran adanya isu lingkungan yang perlu disinergikan dengan berbagai pihak dan dimulai dari lingkup masyarakat desa terlebih dahulu. Melalui pemanfaatan limbah B3 menjadi pewarna alami dalam proses membatik yang dikembangkan bersama tim CSR Pertamina Limau Field.
Usaha yang sustainability dari Pertamina Limau Field dalam mendukung implementasi Proklim selaras dengan tujuan Sustaibality Development Goals (SDG’s) kegita belas yakni mengambil tindak cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Sehingga diharapkan juga mampu menjaga hubungan sosial dengan masyarakat dengan adanya pemenuhan aspek Social sesuai dengan ESG.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk motivasi bagi industri hulu migas khususnya wilayah Sumbagsel untuk dapat lebih peduli pada lingkungan.
“Kita tetap harus dengan optimal mengupayakan peningkatan produksi dengan Gerakan yang massif, agresif dan efisien, namun bukan berarti kita melupakan kewajiban lainnya yakni memberikan kepedulian pada lingkungan, turut menjaganya dan mendukung pemerintah menyelesaikan permasalahannya,” kata Anggono.
Ia juga memberikan apresiasi kepada KKKS PHR Regional 1 Zona 4 Limau Field atas usaha yang sangat baik dalam menjaga lingkungan di wilayah kerjanya sehingga dapat meraih penghargaan dari Gubernur Sumsel.
“Hal ini sangat membanggakan, sekaligus menjadi dorongan agar kedepan lebih banyak lagi program-program inovatif yang dilaksanakan untuk memberikan manfaat kepada banyak pihak,” pungkas dia. (Lid/ril)