Palembang, oborsumatera.com
Polda Sumatera Selatan (Sumsel) distribusikan 195 ton beras untuk warga terdampak Covid-19 di 6 daerah di Palembang.
Pendistribusian Beras dan Bantuan Obat Herbal Untuk Warga Yang Terdampak Covid-19 ini dalam rangka giat Polda Sumsel Peduli Covid-19 Jum’at (29/05) bertempat di Lapangan Belakang Apel Mapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM melepas langsung pendistribusian beras dan obat-obatan herbal tersebut, dimana sebelumnya Kapolda juga melakukan penyerahan secara simbolis beras dan obat-obatan herbal dari sumbangsih Yayasan Budha Tzu Chi yang ikut mendukung berbagai kegiatan Polda Sumsel Peduli Covid-19 kepada perwakilan Anggota Polda Sumsel.
Adapun lokasi pendistribusian beras dan obat-obatan ini terdapat 6 kecamatan/Kelurahan yakni, 1.Seberang Ulu II, 2. Bukit Lama, 3.Ilir Timur II, 4. Kemuning, 5. Kertapati, 6. Kenten Laut.
Pendistribusian ini langsung dilakukan personil Polda Sumsel yang bertugas untuk kecamatan/kelurahan yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana.
Pada kesempatan tersbut Kapolda Irjen Eko Indra Heri mengatakan bahwa Polda Sumsel dan Jajaran memiliki Alokasi Dana untuk pendistribusian beras sebesar Rp. 2.145.000.000,- (Dua Milyar Seratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah) untuk pembelian beras sebanyak 195 Ton dan pembelian beras tersebut menggunakan anggaran dana kontijensi.
Beras dan Obat-obatan Herbal ini akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang nantinya masing-masing Kepala Keluarga mendapatkan 10 Kg Beras dan 1 Paket Obat Herbal yang bisa dipergunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terpapar Virus Corona atau Covid-19 yang merebak saat ini.
Kapolda berharap pendistribusian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan diterima oleh masyarakat yg benar-benar membutuhkan semoga kondisi ini cepat berakhir dan kita semua diberikan kesehatan serta tetap semangat untuk melawan Covid-19 agar kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini ujarnya. (Theo)