Polda Sumsel Latih Anggota Dan ASN Atasi Kebakaran

Palembang, Oborsumatera.com

Puluhan anggota Polda Sumsel dan ASN dilingkungan Polda Sumsel Kamis, 27/8/2020 mengikuti pelatihan Pemahaman, Pencegahan dan Penanggulangan pemadam kebakaran di halaman belakang Polda Sumsel.

Pelatihan dengan api besar yang berkobar menyala dihalaman Polda ini dengan sigap para personil dan ASN langsung bertindak melakukan pemadaman dengan mengambil karung dan dalam tempo 5 menit api berhasil dipadampan. Pertunjukan ini salah satu cara dalam pelatihan yang diajarkan dalam pemadaman.Praktek yang dilakukan para anggota ini sebelumnya telah diberikan pelatihan kepada para peserta untuk mendapat pembekalan tentang teori api dan anatomi kebakaran serta pengenalan sistem proteksi kebakaran.

Pelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kebakaran Kota Palembang ini diikuti oleh Pejabat Utama, personil dan ASN Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri, S. MM yang diwakili Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mengenai penyebab terjadinya kebakaran, memberikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan kebakaran dan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan alat pemadam api ringan, dan lain-lain.Selain itu juga menindaklanjuti instruksi Kapolri pada surat telegram nomor : STR/507/VIII/PAM.3/2020 tanggal 24 Agustus 2020 untuk mengantisipasi seperti digedung Utama Kejaksaan RI.

Sementara, Kepala Bagian Operasional Pemadam Kebakaran Kota Palembang Istranedi, SE, M.Si mengatakan Pelatihan ini mengingat banyaknya gedung dan fasilitas yang ada di areal Polda Sumsel dan terjadinya kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung pada 22 Agustus 2020 kemaren.

Kebakaran terjadi banyak dikarenakan 3 hal yaitu, korsleting listrik, kelalaian manusia dan faktor alam.Ketiga hal ini kebanyakan kebakaran terjadi karena kelalaian manusia seperti lupa mematikan kompor dan lupa mematikan alat-alat listrik ketika meningggalkan kantor tanpa dicek terlebih dahulu.

Istranedi menambahkan bahwa apabila ada kebakaran diruang maka jangan panik, langsung ambil Ampar (alat Pemadam kebakaran) yang ada dimasing-masing ruangan. Apabila tidak ada maka pakai karung/handuk bekas yang sudah dikasih air sebelumnya. (Theo)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *