Banyuasin,OS- Dalam rangka menindak lanjuti hasil Reses Anggota Dewan Provinsi Sumatera Selatan, beberapa bulan lalu, Susanto Adjis, SH MH selaku Anggota DPR Propinsi dan ketua Fraksi PDI perjuangan dari dapil Sumsel 1, melakukan kunjungan kerja perusahaan PTPN VII unit Tebenan, yang berada di desa Suka Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Rabu( 17/2/2021) dalam rangka berkordinasi terkait Laporan masyarakat Pembangunan akses jalan yang rusak dilokasi perkebunan karet PTPN tebenan dan Setifikat Lahan warga PIR Perkebunan karet yang belum diberikan ke masyarakat.
Dalam kegiatan kunjungan kerja anggota DPR Provinsi beserta staf ini langsung di sambut Manager PTPN VII unit Betung, Andri ST, MM di dampingi SDM Umum Mangasa Silitonga, Askep Tananam, Kepala desa Suka Mulya, kades Tajah Indah kecamata Betung, kades Paldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin dan desa Purwosari kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin. Walau Dalam kondisi pandemi Covid 19 Kegiatan ini tetap menerapkan prolkes pakai masker, Jaga jarak dan cucii tangan
Manager PTPN VII unit Tebenan, Andri pada kesempaan ini mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja anggota DPR Provinsi Sumsel, Susanto Adjis, SH MH beserta staf berkunjung ke PTPN VII Tebenan merupakan suatu kehormatan bisa hadir dan duduk bersama besiraturahim dengan DPR Propinsi. Semoga dengan kunjungan beliau ini siraturahim dengan anggota DPR Propinsi beserta staf ini bisa menjalin komunikasi yang baik dengan DPR dapil sumsel 1 sebagi wakil Rakyat. dengan perusahan PTPN Tebenan dan para kepala desa penyanggah perusahan mewakili masyarakat yang berada di sekitar perusahaan perkebunan PTPN VII unit Tebenan.
” kami merasa mendapat kehormatan sekali telah dikunjungi anggota DPR Propinsi Sumatera Selatan, semoga dengan kehadirannya bisa menjembayani menjalin komunikasi yang baik bagi Perusahan dan Rakyat Masyarakat desa yang ada diwilayah PTPN VII unit Tebenan, ” katanya
Lanjut andri, bahwa PTPN VII unit tebenan merupakan perusahan perkebunan karet dengan luas areal lahan 2.107 hektar yang Produktif 1.363 hektar dan sisa non Produtip untuk peremajaan sekaang lagi susah. namun saat ini hanya mampu untuk pemulihan ekonomi perusahan saja. Bisa mengaji karyawan namun tetap berusaha sesuai kemampuan perusahan dalam mengatasi permasalahan jalan yang rusak diareal jalan produksi perusahaan yang menjadi keluhan masyarakat.
” Ia kita tetap berupaya sesuai kemampuan apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait jalan rusak dilokasi jalan produksi perusahan untuk perbaikan dan juga akan melaporkan ke pimpinan direksi apa yang menjadi harapan masyarakat ,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, Susanto adjis SH MH sebagai Anggota DPR Fraksi PDI perjuangan dapil Sumsel 1, hanya siraturahim dengan manager PTPN unit tebenan untuk menindak lanjuti laporan hasil reses anggota DPR Propinsi Sumsel dari anggota Fraksi PDI Perjuangan 6 bulan lalu yang melakukan reses dewan Propinsi di desa Taja Indah, kecamatan betung berjumlah 14 orang yang hadir pada waktu itu. Ada beberapa hal keluh kesah Masyarakat ke saya, terkait penyelesaian sertifikat Lahan masyarakat PIR sampai saat ini belum menerima dan permasalah pembangunan akses jalan menghubungkan empat desa tiga kecamatan dan dua kabupaten karena merasa Bertanggung jawab karena bisa duduk di DPR atas pilihan Rakyat, ” Jadi anggota DPR bantuan masyarakat Banyuasin- Muba , sehingga ini menjadi Tanggung jawan selaku saya sebagai wakil rakyat dapil ini untuk bisa menyelesaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat, .dapat mencarikan solusinya. Bisa duduk bersama perusahan PTPN Tebenan apa yang menjadi permasalahan sertifikat Lahan warga sampai saat masyarakat belum menerima yang pertama, ” ujarnya
Sedangkan kedua masalah akses jalan perusahan tidak bisa dibangun harus ada hiba dari perusahan ke pemerintah, maka saya dari fraksi PDI perjuangan dengan dua permasalahan ini dari manager PTPN VII unit Tebeban bisa memfasilitasi ke direksi Lampung agar memberikan masukan ke direksi hasil.dari.kunjungan saya ini bersama dihadiri perwakilan rakyat 4 kepala desa dan akhirnya bisa duduk saju meja. Kalau Berbicara tuntutan ada hak perusahan, juga ada hak masyarakat dan bagai mana kewajiban perusahan dan juga kewjiban masyarakat untuk bisa berpikir lebih baik maju kedepan,” pungkasnya.(Eggy)