Palembang,Obornusantara.com
Sebanyak 35 wartawan di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang dilaksanakan oleh PWI Sumsel bertempat di Aula Rapat Stisipol Palembang, Selasa, 6 Agustus 2024.
SJI yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 6-10 Agustus yang ke 2 kali dilaksanakan di Sumsel dan yang ke 4 di Indonesia dihadiri dan dibuka oleh Pejabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi diwakili Kepala Dinas Kominfo Sumsel, Ketua PWI Pusat Hendri Ch Bangun, Direktur SJI Ahmed Kurnia Soeriawidjaja, Kepala Sekolah SJI Sumsel Hadi Prayogo dan Ketua Bidang Pendidikan Suprapto.
Pj Gubernur Sumsel diwakili Kepala Dinas Kominfo dalam sambutannya mengatakan menyambut baik SJI ini karena peran jurnalis bukan hanya menulis berita, tapi juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. Selain itu SJI ini harus mampu meningkatkan kualitas wartawan dan mendorong lahirnya jurnalis-jurnalis berkelas dan berintegritas.
SJI dengan tema, Berintegritas, Berfikir Kritis, Multitasking dan berwawasan kebangsaan bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan kapabilitas di era digital, tidak hanya dalam hal tulis-menulis, tetapi juga menghadirkan produk visual, seperti foto dan video.
Sementara Ketua Umum PWI Pusat Hendri Ch Bangun dalam sambutannya mengatakan PWI harus tetap menjaga integritas, sinergitas memiliki wawasan Kebangsaan dalam Jurnalistik yang dapat mengangkat harkat dan martabat wartawan untuk menjaga kedaulatan bangsa.
Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi juga mengatakan SJI ini sangat bermanfaat dan kepada para peserta diharapkann dapat menambah ilmu dan menambah wawasan untuk menjadi wartawan yang professional.
Adapun beberapa materi dalam pelaksanaan SJI ini diantaranya, Wawasan Kebangsaan dalam Jurnalistik oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendri Ch Bangun, Filosofi Profesi Wartawan oleh Dr. Eka Putra, ST, M.Sc, Berpikir Kritis dan Kreatif oleh Ahmed Kurnia, Bahasa Indonesia dalam Jurnalistik oleh Khairul Jasmi, Teknik Wawancara oleh Maspril Aries, Integritas oleh Hendro Basuki, Mencari dan Mengembangkan Berita oleh Icuk Muhammad Sakir, Jurnalisme Multitasking oleh Eko Ardiyanto.
Selain itu adajuga Jurnalisme Data, Visualisasi dan Infografis oleh Aria – Katadata, Jurnalisme dan Pemanfaatan AI Anas Syahirul Alim, Membangun Jaringan Kerja Wartawan yang Berintegritas Dr. Aqua Dwipayana, Videografi & Pemanfaatan AI Merdi Sofansyah.(Theo)
