MAROKO, oborsumatra.com – Raja Maroko Mohammed VI menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari, pada Sabtu (9/9/2023). Sebab, Maroko telah dilanda bencana alam gempa Bumi Magnitudo 7,2 hingga menyebabkan ribuan orang tewas, pada Jumat (8/9/2023) malam Waktu Maroko.
“Kerajaan Maroko menetapkan tiga hari masa berkabung nasional. Bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang,” bunyi keterangan Kerajaan Maroko dilansir dari laman Aljazeera, Sabtu (9/9/2023).
Raja Mohammed VI juga memerintahkan penyediaan bantuan kepada semua warga yang kehilangan tempat tinggal. Selain itu, dia juga memerintahkan pembentukan Komite Antar-Kementerian bertugas mempersiapkan Program Rekonstruksi semua rumah warga hancur di daerah terdampak gempa.
Tidak tertinggal, Raja Mohammed VI menyerukan upaya maksimal dalam pencarian dan penyelamatan korban tertimbun reruntuhan. “Saya menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai akibat bencana ini,” kata dia.
Raja Mohammed VI telah memimpin langsung Rapat Kerja Pascagempa di Istana Kerajaan Maroko, Rabat. Data Kementerian Dalam Negeri Maroko mengungkap, korban tewas gempa Bumi bertambah menjadi 2.012 orang, hingga Sabtu malam waktu setempat, atau Minggu (10/9/2023) pagi WIB.
Selain itu, sebanyak 2.059 orang menderita luka akibat gempa Bumi itu. Termasuk, 1.404 korban jiwa dalam kondisi kritis saat ini. (Lid)