PALEMBANG, oborsumatra.com – Sebanyak 1.776 melaksanakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiwa baru (PKKMB) Universitas PGRI Palembang.
Kegiatan PKKMB ketahui kampusnya di lapangan Gedung Business and Science Center (BSC), Rabu 13 September 2023.
Dalam kegiatan ini, memberikan sambutan sekaligus membuka PKKMB dari Ketua Provinsi PGRI Sumsel selaku pembina, H Ahmad Zulinto S.pd MM.
Juga hadir memberikan sambutan, Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP, dr hj Meilia Rosani SH MH, Rektor Universitas PGRI Palembang, Assoc Prof dr H Bukman Lian MM MSI Ciqar, Ketua PKKMB, Assoc Prof Drs Sukardi MPD.
Dalam acara ini mahasiswa juga diberikan pengenalan tentang perguruan tinggi di era globalisasi, revolusi industry dan society dari Assoc Prof dr Dessy Wardiah, Etika bermedia sosial dari kominfo Sumsel, dan membentuk karakter mahasiswa yang intelektual, anti kekerasan seksual dari dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pemberdayaan masyarakat Kota Palembang, Laily Maulidya S.Stp.Msi.
Pencegahan dan penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, Narkoba dan Paham – paham yang bertentangan dengan ideologi negara oleh Polda Sumsel. Serta bela negara pemahaman hak dan kewajiban dalam upaya bela negara dari Kodam II Sriwijaya, Letkol inf Erwinsyah.
Informasi organisasi kemahasiswaan dari MPM, BEM dan Ormawa, lalu penyerahan peserta PKKMB ke Fakultas masing-masing.
Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc Prof dr H Bukman Lian MM MSI Ciqar mengatakan, kegiatan PKKMB ini untuk mahasiswa strata 1 dengan jumlah 1776 orang yang daftar mengikuti PKKMB.
“Dari total S1 dan S2 ada 1908 orang sampai dengan hari kemarin, dan S2 tidak mengikuti PKKMB. Dan kegiatan ini digelar selama 2 hari, mulai hari ini dan besok,” kata Bukman Lian.
Lanjut Bukman Lian mengatakan, sudah ada mahasiswa yang berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan visa akhir untuk berangkat ke Jerman.
“Supaya berangkat ke Jerman betul – betul terkoneksi dengan baik, mulai dari yang memberangkatkan, perjalanan, sampai penerima di Jerman, menempatkan di Jerman, bekerja dan magang di Jerman, sampai akhirnya kembali ke Indonesia ke Kampus PGRI Palembang untuk menyelesaikan kuliah sampai tamat/selesai,” ujar Bukman Lian.
Bukman Lian menjelaskan, selama dua hari PKKMB ini juga memberikan pembekalan karena dari ribuan yang mengikuti ini ada yang ikut magang ke Jerman.
“Sekalian PKKMB juga kita berikan pembekalan magang, baik magang di daerah, provinsi, kota, Indonesia bahkan Internasional,” ungkap Bukman Lian.
Sementara itu, Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP dr hj Meilia Rosani SH MH menambahkan, PKKMB PGRI Palembang setiap tahun dapat berjalan dengan lancar, pihaknya melibatkan seluruh stakeholder juga BEM untuk mengawasi dan membimbing mahasiswa baru.
“Kegiatan ini berjalan di dalam Kampus, jadi kita dapat mengawasi setiap saat selama dua hari ini, sehingga PKKMB berjalan dengan lancar,” jelas Meilia Rosani.
Meilia Rosani mengatakan, saat ini pihak sedang menyelesaikan ijin mendirikan fakultas kedokteran, dan ditawarkan Bupati Banyuasin karena kita menggunakan RSUD disana untuk tempat pendidikan mahasiswa kedokteran.
“Kita ditawarkan pak Bupati Banyuasin mendirikan fakultas kedokteran disana, walaupun kita juga sudah mendirikan gedungnya di sini. Namun tidak menutup kemungkinan membuka juga disana, supaya nanti bisa terpadu,” tegas Meilia Rosani.
Masih kata Meilia bahwa, jika ada universitas PGRI di Banyuasin paling tidak masyarakat disana akan sejahtera dan kesehatan merata.
“Dokter di Banyuasin sendiri saat ini masih kekurangan,” tutupnya. (*)