oborsumatra.com – Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Bahkan, tak hanya orang tua kalangan muda pun berisiko.
Jika biarkan, kondisi ini bisa membahayakan kesehatan seperti jantung dan stroke. Untuk mencegahnya, Anda perlu tahu apa saja penyebab kolesterol tinggi.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari agar kolesterol tidak melonjak tinggi, menurut ahli jantung Elizabeth Klodas yang juga penulis “Slay the Giant: The Power of Prevention in Defeating Heart Disease″
- Semua makanan yang digoreng
Berbagai makanan yang digoreng, apalagi digoreng hingga kering, mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari. Makanan yang digoreng mengandung banyak kalori dan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, konsumsi goreng-gorengan terlalu sering juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Alternatif makanan bagi Anda yang suka goreng-gorengan: kentang, kale, atau brokoli yang dipanggang hingga garing. Atau, Anda dapat berinvestasi menggunakan air fryer, yang menggunakan lebih sedikit minyak.
- Makanan yang dipanggang
Biskuit, cake, dan kue kering yang diproduksi secara massal seringkali padat kalori, rendah nutrisi, dan mengandung banyak lemak (terutama lemak jenuh seperti mentega) dan gula. Semua ini adalah penyebab kolesterol tinggi.
Ganti dengan makanan yang dipanggang di rumah, dan atur jumlah dan jenis lemak dan gula yang Anda gunakan.
- Daging merah
Daging merah dalam bentuk apapun seperti iga, steak, daging giling sebaiknya dihindari. Anda bisa menggantinya dengan daging tanpa lemak dalam jumlah kecil.
Sebagai ganti untuk mendapatkan protein, Anda bisa beralih ke daging unggas tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Perlu diingat, unggas juga mengandung lemak jenuh, jadi menghindari daging merah tidak berarti Anda bisa makan ayam secara berlebihan.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, alternatif protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti ikan tuna dan kakap.
- Daging olahan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Daging olahan seperti sosis, bakso, hot dog, salami dan bacon juga mengandung sodium tinggi dan lemak jenuh. Biasanya daging olahan bersumber dari potongan daging sapi atau ayam yang berlemak.