Palembang, OBORNUSANTARA – Pemandangan tak biasa terlihat di Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Mapolrestabes Palembang. Antrean panjang mengular, warga berdesak-desakan, semua demi satu lembar surat sakti bernama SKCK. Apa gerangan yang menyebabkan fenomena ini? Ternyata, pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan syarat administrasi Lapor Diri bagi peserta lolos Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan menjadi pemicunya.
“Benar, hingga siang ini layanan pembuatan SKCK di Mapolrestabes Palembang naik 4 kali lipat dari hari normal,” ujar Kasat Intelkam Polrestabes Palembang Kompol NP Nasution, Jumat (23/8/2024). Jika biasanya Satpas SKCK hanya melayani sekitar 100 pemohon per hari, kini jumlahnya membengkak hingga 400 orang.
“Biasanya hanya berkisar 100 orang per hari. Namun, hingga hari ini sudah 400 warga yang mengajukan permohonan pembuatan SKCK,” jelasnya.
Kompol Nasution menjelaskan bahwa mayoritas pemohon SKCK hari itu adalah mereka yang hendak mendaftar CPNS atau melengkapi berkas administrasi Lapor Diri PPG Prajabatan.
“Mayoritas yang mengajukan hari ini adalah untuk kepentingan PPG atau daftar CPNS. Ada juga pelajar atau mahasiswa tamatan baru yang ingin mencari pekerjaan,” ungkapnya.
Bagi warga Palembang yang membutuhkan SKCK, Satpas SKCK Mapolrestabes Palembang siap melayani setiap hari kerja, Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB.
“Syarat-syarat administrasinya itu KTP, KK, Akte Kelahiran, kartu rumus sidik jari, dan kartu BPJS/KIS, semua dalam bentuk fotokopi. Selain itu juga 5 lembar pasfoto latar belakang merah berukuran 4×6,” rinci Kompol Nasution.
Pemohon juga akan dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 30 ribu.
Di tengah kerumunan pemohon SKCK, Reni (20) tampak sabar menunggu giliran. Ia datang sejak pukul 11.00 WIB dengan satu tujuan: mempersiapkan syarat mendaftar CPNS.
“Datang ke sini dari sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Urus SKCK karena mau daftar CPNS,” ujarnya singkat.
Lonjakan permohonan SKCK di Mapolrestabes Palembang ini menjadi bukti nyata tingginya antusiasme warga Palembang dalam menyambut peluang menjadi CPNS atau mengikuti PPG Prajabatan. SKCK, yang menjadi salah satu syarat administrasi penting, menjadi incaran banyak orang.
Fenomena antrean panjang di Satpas SKCK Mapolrestabes Palembang menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap peluang CPNS dan PPG Prajabatan. Hal ini juga menjadi pengingat bagi para pencari kerja untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk melengkapi dokumen-dokumen penting seperti SKCK. Bagi instansi terkait, lonjakan permohonan SKCK ini menjadi tantangan untuk meningkatkan pelayanan agar masyarakat dapat mengurus dokumen dengan cepat dan nyaman. ***