PALEMBANG | Kemitraan yang dibangun antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) berlanjut dengan kerjasama Layanan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi karyawan Bank Sumsel Babel.
Kerja Sama ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, yang ditanda tangani oleh Direktur Operasional Oktiandi dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang dikuasakan kepada Pemimpin BNI Kantor Wilayah Palembang Sunarna Eka Nugraha bertempat di Gedung Bank Sumsel Babel Kantor Pusat Lantai 12, Senin 28 Desember 2020.
Hadir juga pada kesempatan ini Normandy Akil Pemimpin Divisi SDM Bank Sumsel Babel dan Anton Prasetyo Wibowo Pemimpin Layanan dan Jaringan Kantor Wilayah Palembang.
Sunarna Eka Nugraha yang akrab disapa Eka menyampaikan, kondisi lansia di Indonesia dari sekitar 25 juta jiwa, hanya 5% saja yang mempunyai program pensiun, atau bisa dikatakan 9 dari 10 orang belum siap pensiun.
Jika dilihat dari Tingkat Penghasilan Pensiun (TPP) yang diperlukan untuk mempertahankan hidup 70%, setelah dikurangi Program Pensiun Wajib yang diikuti karyawan (BPJS dan Pesangon) sebesar 30%, maka masih terdapat GAP TPP sekitar 40%.
Mengingat tantangan itu, diperlukan upaya yg serius terhadap kondisi ini dan mulai melakukan perencanaan pensiun dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai.
Menurut Eka, kunci keberhasilan dari perencanaan pensiun tentunya momentum waktu, dimana semakin dini mengikuti program pensiun, maka dengan iuran yang lebih kecil dana yang terkumpul akan lebih besar.
Bank Sumsel Babel sendiri menunjuk DPLK BNI untuk menyimpan dan mengelola dana program pensiun Bank Sumsel Babel demi mencapai kesejahteraan bagi pegawainya.
“Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada BNI atas kerjasama yang terjalin khususnya dalam pengelolaan dana pensiun iuran pasti pegawai Bank Sumsel Babel dan berharap semoga kerjasama ini dapat berlanjut,” ujar Oktiandi dalam sambutannya.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI, menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumsel Babel yang telah memilih DPLK BNI untuk mengelola dana pensiun bagi karyawannya.
Dalam sambutannya, Pemimpin Wilayah BNI Sunarna Eka Nugraha menyebutkan BNI secara nasional sudah mengelola dana pensiun dari berbagai instansi pemerintah hingga perusahaan sejak 5 Juli 1994. Hingga saat ini sekitar 3.663 instansi dan 815.703 peserta yang sudah bekerja sama.
Dana yang terkumpul dan dikelola sebesar Rp 21,94 Triliun. Sedangkan peserta yang dikelola BNI Wilayah Palembang sebesar 29.948 orang dan 522 milyar dari data Nov 2020.
Eka menambahkan sampai dengan saat ini DPLK BNI merupakan market leader di Industri DPLK dengan market share tahun 2019 sebesar 25,77% dari 24 penyelenggara DPLK.
BNI berharap semoga dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat membantu perencanaan program pensiun/ pesangon di PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung secara lebih optimal, demikian tutup Eka. (ril)