Mengenal Lebih Dekat Benih Unggul D x P Sriwijaya
MESUJI, OKI,OBORNUSANTARA – Industri kelapa sawit merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. Untuk menjaga keberlanjutan dan meningkatkan produktivitas, pemilihan benih unggul menjadi kunci utama. Menyadari hal ini, Indonesian Planters Society (IPS) DPW Sumatera Selatan menginisiasi sebuah field trip yang menarik perhatian para stakeholder perkebunan kelapa sawit.
Berlangsung selama dua hari pada 21-22 September 2024, field trip ini mengusung tema “Mengenal Lebih Dekat Benih Unggul D x P Sriwijaya Untuk Pencapaian Produktivitas Lebih Baik”. Dengan peserta mencapai 60 orang, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, akademisi, pengusaha, peneliti, hingga petani sawit.
IPS, sebagai organisasi profesi di bidang perkebunan kelapa sawit, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi seluruh stakeholder. Ketua IPS DPW Sumsel, Fencentius Sinaga, menegaskan peran IPS dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas kebun kelapa sawit melalui kolaborasi dan pengetahuan.
Field trip ini bukan sekadar kunjungan biasa. Fencentius Sinaga menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi benih, pemilihan varietas, informasi bibit unggul D x P Sriwijaya, praktik agronomi terbaik, dan proses replanting. Selain itu, field trip ini juga menjadi ajang silaturahmi dan peluang kerjasama antar planters.
Salah satu daya tarik utama field trip ini adalah kesempatan untuk menyaksikan langsung proses produksi benih unggul kelapa sawit D x P Sriwijaya. Peserta diajak mengunjungi Seed Garden untuk melihat persilangan bakal benih dan Laboratorium Preparation PT. BSM Sampoerna Agro untuk mengamati proses produksi benih. Diskusi interaktif juga digelar untuk memastikan peserta mendapatkan informasi yang akurat dan jelas.
Selain kunjungan lapangan, field trip ini juga dilengkapi dengan Talk Show yang menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Herlan Kagami dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan membahas tentang Prinsip Kemitraan, sementara Riduan Sibuea dari GAPKI Sumsel memaparkan tentang Pengembangan Kerjasama antar Stakeholder.
Dua narasumber lainnya, Haji Azhar (Ketua KUD Bina Sejahtera Desa Kertamukti) dan Daud (General Manager PT. SAP), turut berbagi pengalaman dan wawasan tentang Kemitraan Kebun Plasma dengan Sampoerna Agro serta Potensi Pengembangan Smallholder di Sumatera Selatan.
Regional Head Plantation Sumatera PT. Sampoerna Agro Tbk, Eldi Nuzan, menyambut baik inisiatif IPS DPW Sumsel. Beliau menegaskan dukungan Sampoerna Agro terhadap kegiatan positif yang mendorong peningkatan pengetahuan dan pengembangan industri sawit yang lebih baik dan berkelanjutan.
Field trip IPS DPW Sumsel ke PT. BSM Sampoerna Agro telah sukses memberikan wawasan berharga tentang benih unggul kelapa sawit D x P Sriwijaya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen IPS dalam memajukan industri sawit melalui kolaborasi, pengetahuan, dan praktik terbaik.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, diharapkan industri kelapa sawit di Sumatera Selatan dapat terus berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan. ***