JAKARTA, oborsumatra.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan agar masyarakat agar waspada potensi adanya cuaca ekstrem. Menurutnya prediksi cuaca ekstrem saat bertepatan dengan libur mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sampai dengan arus balik nanti.
“Perlu kami sampaikan adanya potensi cuaca ekstrem pada saat mudik Nataru dan sampai arus balik. Padahal dari hasil survei Kemenhub diprediksi terjadi kurang lebih 40 juta orang mobile, bergerak selama periode Natal dan Tahun Baru tersebut,” kata Dwikorita.
Ia memastikan pihaknya akan terus monitoring perkembangan cuaca agar masyarakat lebih waspada. Menurutnya, perkembangan kondisi cuaca yang dipicu oleh berbagai fenomena anomali dinamika atmosfer yang terjadi secara bersamaan.
Menurutnya, biasanya fenomena itu terjadi satu per satu tapi kali ini terjadi empat fenomena sekaligus secara bersamaan.
“Jadi biasanya satu persatu ya, tapi ini ada empat fenomena yang terjadi secara bersamaan,” ungkapnya.
Dwikorita melanjutkan karena empat fenomena bersamaan ini yang mengakibatkan kondisi atmosfer ini memicu peningkatan curah hujan hingga lebat, bahkan dikhawatirkan cuaca yang ekstrem.
“Memicu peningkatan curah hujan hingga lebat bahkan dikhawatirkan dapat mencapai ekstrem,” jelas Dwikorita. (Lid)