OBORSUMATRA.COM – Partai Golkar secara resmi menyatakan dukungan terhadap Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
“Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangakan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia,” ungkap Ketua Umum Partai Golkar, Ailrangga Hartarto
Usai mengumumkan hal tersebut, Airlangga resmi mengetok palu.
Sebelum Golkar menyatakan dukungan terhadap Gibran, banyak isu yang memang membahas terkait pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Kendati demikian, banyak masyarakat yang memberi wejangan kepada Gibran agar tidak menerima tawaran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subiantor.
Wejangan-wejangan tersebut disampaikan oleh sejumlah warganet di kolom komentar Instagram Gibran.
Dari pantauan Serambinews.com pada postingan terbaru Gibran, ada 830 komentar yang diutarakan kepada Walikota Solo itu agar tidak menerima tawaran menjadi Cawapres.
“Assallamuallaikum Mas Gibran. Saya dari Banjarnegara Jawa Tengah, langsung saja: saya sebagai pendukung pak Jokowi 2 periode, saya dan kebanyakan masyarakat meminta ke Mas Gibran agar jangan dulu maju di pilpres 2024,
Mas Gibran harus tegas tidak maju Pilpres karna itu demi kebaikan untuk semua lapisan masyarakat dan kepercayaan terhadap Pak Jokowi dan keluarga. Terima kasih wassalam,” ucap akun @randy_official***
Bahkan, ada warganet yang mengatakan bahwa negara akan gaduh apabila Gibran menerima tawaran tersebut.
“Mas Gibran, kami pendukung keras Jokowi jangan membuktikan kegaduhan di luar dengan maju jadi cawapres Prabowo, ataupun pindah ke partai kuning,
masa kader terbaik PDIP gosipnya pindah ke partai kuning jalur AMPI ihh down grade banget deh, majulah jadi Jateng 1 dulu ojo kesusu mengecewkan pendukungmu,” ujar @nirris***
Mas Gibran harus tegas tidak maju Pilpres karna itu demi kebaikan untuk semua lapisan masyarakat dan kepercayaan terhadap Pak Jokowi dan keluarga. Terima kasih wassalam,” ucap akun @randy_official***
Bahkan, ada warganet yang mengatakan bahwa negara akan gaduh apabila Gibran menerima tawaran tersebut.
“Mas Gibran, kami pendukung keras Jokowi jangan membuktikan kegaduhan di luar dengan maju jadi cawapres Prabowo, ataupun pindah ke partai kuning,
masa kader terbaik PDIP gosipnya pindah ke partai kuning jalur AMPI ihh down grade banget deh, majulah jadi Jateng 1 dulu ojo kesusu mengecewkan pendukungmu,” ujar @nirris***
“Hanya sekedar mengingatkan, bahwa seorang laki-laki harus punya Integritas dan Loyalitas terhadap sesuatu yang menjadikan nya seperti sekarang,” @relinda_aks**
“Mas Gibran, saya sangat memdukung kemajuan politik panjenengan. Tetapi untuk sekarang saya lebih memdukung njenengan tidak maju wapres,
Hal ini akan menciderai karir politik Pak Jokowi dan njenengan juga. Dengan maju menjadi wapres maka publik akan semakin kuat tergiring oleh opini politik dinasti.
Mohon jangan tergiur terlalu cepat. Yakinlah 5-10 tahun mendatang adalah tahun politik njenengan mas,”@dheardian***
Tanggapan Prabowo atas Usulan Golkar
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengapresiasi Partai Golkar, karena mengusung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di kontestasi Pilpres 2024.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hal yang luar biasa dan berjiwa besar.
Apalagi, Golkar sebelumnya mendukung Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjadi capres ataupun cawapres.
“Pembukaan Rapimnas di mana keputusan Golkar untuk mencalonkan saya di sini sebagai capres dan mas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, ini keputusan Golkar ya,” kata Prabowo saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023).
“Ini saya anggap suatu keputusan yang sangat luar biasa, sangat berjiwa besar karena Golkar rapimnasnya tadinya mencalonkan Pak Airlangga sebagai capres atau cawapres,” sambungnya.
Eks Danjen Kopassus itu menyatakan bahwa partai Golkar justru memilih melepaskan kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar dengan memilih Gibran.
“Tapi Golkar melepas kepentingan partai, golongan, demi kepentingan yang lebih besar, tentunya ini kehormatan, saya terima,” katanya.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan nantinya usulan Rapimnas Golkar bakal dibawa ke dalam forum ketua umum koalisi Indonesia maju.
Setelah itu, mereka bakal memutuskan apakah menerima atau tidak usulan tersebut. (hast)