Kayuagung, oborsumatera.com
Pergantianmusim pancaroba dari penghujan hingga ke musim kemarau diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. Untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau Dandim 0402/OKI-OI, Kolonel CZI Zamroni S.Sos, didampingi Kasdim, Mayor Infantri, Ernanda Laksanawan SH. MH saat dikonfirmasi, Kamis (14/05/2020) mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.
Dengan begitu berbagai lapisan instansi sudah siap menghadapi hal buruk seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kodim 0402/OKI-OI, yang telah siap siaga dalam menghadapi musim pancaroba tersebut, Walaupun di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, kita harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat memunculkan titik hotspot karhutlah,” ucapnya.
Kemarin kita sudah mulai mengumpulkan personil, kemudian dilakukan pemetaan wilayah. Karena belajar dari tahun-tahun yang lalu, daerah mana saja yang rawan karhutlah,” jelasnya.
Terutama kita monitoring mengenai tim desa yang dihimpun, agar jika
terdapat titik api mereka dapat memberikan informasi dengan cepat,”
ungkapnya.
Dijelaskannya, berbagai macam skema dalam melakukan pencegahan karhutlah telah dilakukan aparat TNI.
Menurutnya, belajar dari pengalaman tahun lalu, sejauh ini pihaknya sudah mulai gencar melakukan sosialisasi Karhutlah.
“Kita telah melakukan upaya preventif pencegahan, karena kita tidak ingin keadaan tahun lalu terulang kembali. Seluruh lapisan akan gencar melakukan sosialisasi pencegahan hingga ke pelosok daerah,” tegasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mempersiapkan seluruh sarana dalam menghadapi karhutlah.
“Imbauan kepada stakeholder untuk menyiapkan sarana dan prasarana, terutama penampung air yang dilapisi plastik atau geotek agar saat musim kemarau tidak kering. Terpenting seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena itu dapat menimbulkan kerugian bagi kita semua”, tuturnya.(Sanfriawan)
Editor. Lidia TS