KPAI Usul Permainan Lato-lato Jadi Ajang Adu Kreativitas

Foto: ilustrasi
Foto: ilustrasi
banner 468x60

JAKARTA, oborsumatra.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta sekolah untuk memanfaatkan momen permainan Lato-lato sebagai ajang adu kreativitas. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan kreativitas dan keterampilan anak.

“Pemerintah, seperti sekolah atau dinas kebudayaan atau pariwisata, dapat mewadahi kreatifitas anak terhadap Lato-lato. Misalnya lomba menggambar di Lato-lato, atau bikin instalasi dari Lato-lato, atau mural tema Lato-lato,” kata Komisioner KPAI Dian Sasmita.

Dengan demikian, Dian mengimbau para orang tua untuk tidak terburu-buru melarang anak bermain. Serta mengajak orang tua terlibat bermain bersama anak dan mengarahkan ke arah yang positif.

“Setiap aktivitas anak, apapun itu, orang tua/pengasuh wajib tahu dan membersamai untuk menjelaskan bahaya dan resikonya. Kemudian mengarahkan anak ke arah yg positif,” ucapnya.

Dian menuturkan, orang tua/pengasuh tidak boleh abai ketika anak sedang bermain. Karena itu dapat membangun kedekatan emosional antara anak dan orang tua.

“15 menit bermain dengan anak akan membuat mereka menjadi lebih gembira. Karena anak merasakan kehadiran orang tuanya secara utuh,” ungkap Dian.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *