OKI, Oborsumatra.com
Praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar dan pertalite marak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Puluhan gudang yang diduga kuat sebagai tempat penimbunan BBM ilegal tersebut terang-terangan beroperasi tanpa ada hambatan dan disebut-sebut, praktik penimbunan BBM ilegal ini dikelola oleh oknum-oknum tertentu, dan telah lama beroperasi. Namun sepertinya, aparat penegak hukum (APH) hingga saat ini terkesan tutup mata.
Ketika media ini melakukan investigasi ditemukan puluhan praktik penimbunan BBM ilegal beberapa diantaranya seperti di desa Serdang, Pedamaran Timur, Ulak Jermun, Mangun Jaya, Tulung Selapan, Lempuing, Pampangan dan desa Tanjung Lubuk Kabupaten OKI.
Salah satu warga desa Ulak Jermun ketika berbincang dengan media ini mengatakan bahwa penimbunan BBM di desa mereka sudah lama beroperasi dan sampai saat ini lancar-lancar saja dan tidak pernah tersentuh aparat hukum.
BBM diduga dari SPBU-SPBU terdekat, bahkan ada yang diangkut dari Sekayu dengan menggunakan drum plastik, tedmon dan dipindah ke penampungan yang sudah disiapkan para pelaku, ujar sumber meminta namanya dilindungi.
Salah satu pemilik penimbun BBM Ilegal SP Padang, Eril ketika ditemui tidak berada ditempat, namun ketika dihubungi melalui handponenya mengatakan bahwa minyak miliknya dibackinngi oleh oknum dari Polda dan Aliansi LSM dari Sumsel.
Bahkan dirinya sempat mengancam kalau diberitakan akan melaporkan wartawan kepada oknum polda tersebut karena menurut pengakuannya bahwa mereka sudah memberikan fee setiap bulannya ke Polres maupun ke Polda.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan ketika dikonfirmasi hal ini malah mengirimkan jawaban dengan memberikan salah satu link berita media lain ke whatsapp media ini. Sedangkan berita tersebut terbitan berita lama beberapa bulan lalu, sedangkan media ini menemukan BBM tersebut sedang dan masih beroperasi hingga saat ini.
Ironisnya lagi Kapolres ini malah meminta foto dan identitas dan mempertanyakan legalitas wartawan media ini bahkan dirinya mengatakan bahwa pihaknya pernah berhasil mengungkap BBM ilegal dan telah P.21. (Tim)
