Diduga Lakukan Penyuapan, Penegak Hukum Diminta periksa Kepala Sekolah SD Negeri 1 Awal Terusan SP. Padang

banner 468x60

##Bupati Di Minta Berhentikan Kepala Sekolah SD N 1 Awal Terusan###

 

OKI, Oborsumatra.com

Puluhan guru di SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) melapor dan mengeluh meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk memberhentikan Wirdah kepala sekolah (kepsek) SD Negeri 1 Awal Terusan.

Pasalnya Kepsek tersebut diduga telah melakukan penyuapan sebesar Rp. 30 juta untuk memuluskan dirinya agar dapat menjadi kepsek di SD tersebut.

Hal ini menciptakan kecemburuan sosial terhadap puluhan guru yang mengajar di kabupaten OKI karena kepsek tidak pernah mengikuti pelatihan maupun pendidikan calon kepala sekolah (cakep) sebagai salah satu persyaratan utama menjadi kepsek.

Salah satu guru dari sepuluh orang yang mendatangi media ini Senin pekan lalu mengatakan kami ini sudah lulus semua pelatihan dan pendidikan cakep bahkan semua persyataran-persyaratan telah kami ikuti, tapi semuanya punah dan dimentahkan karena kami tidak punya uang pelicin.

Menurut pengakuan sumber Ros mengatakan beberapa diantara kami sudah pernah dipanggil oleh pihak dinas pendidikan menawarkan jabatan jadi kepsek karena persyaratan yang mereka lalui semua sudah lengkap, namun semuanya dibatalkan karena tidak sanggup menyiapkan uang sebesar Rp. 30 juta, justru yang diangkat guru yang tidak pernah mengikuti pelatihan ataupun pendidikan cakep.

“Hapuskan saja pelatihan cakep itu, untuk apa diadakan pelatihan kalau uang bisa meloloskan jabatan kepsek, kami capek-capek mengikuti semua persyaratan, kami merasa didiskriminasi, kami akan mengajukan tuntutan kepada pemerintah untuk segera memberhentikan para kepsek yang tidak memenuhi persyaratan dan meminta pertanggung jawaban atas sinyalemen adanya penyimpangan wewenang yang di lakukan serta meminta perlindungan hukum dari tekanan pihak terkait,” ujar para guru ini.

Ros dan para guru akan melakukan tuntutan mereka jika tidak di tindaklanjuti, sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi sekolah serta ketidakpuasaan terhadap kinerja kepsek selama memimpin dan kami mempertanyakan karena menurut salah satu guru ini mengatakan bahwa kepsek tersebut mengolah IT saja tidak bisa.

“Kami meminta kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan berlaku adil, segera berhentikan para kepala sekolah yang tidak memenuhi syarat dan meminta pertanggung jawaban atas sinyalemen adanya penyimpangan wewenang yang di lakukan serta meminta perlindungan hukum dari tekanan pihak terkait,” ujar Ujang kepada Media ini.

Kepala sekolah SD Negeri 1 Awal Terusan Wirdah beberapa kali dikonfirmasi tidak pernah berada ditempat dan ketika dihubungi melalui hpnya mengatakan salah sambung.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI melalui Sekretaris ketika dikonfirmasi tidak berada di tempat.

Menanggapi hal tersebut Kepala Insfektorat Kabupaten OKI juga mengatakan akan memanggil dan memeriksa kepsek tersebut dan bila terbukti akan kita tindaklanjuti, ujarnya.

Ketua LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Indonesia (PKPI) Erwanto Jaya, SH mengatakan akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib hingga terungkap kebenarannya dengan tujuan brantas korupsi, kolusi, nepotisme menuju Indonesia bebas korupsi dan penyuapan. (Theo)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *