PALEMBANG, OborSumatra.com — Sebagian wilayah Kota Palembang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan guntur/petir, hari ini, Rabu (18/10/2023).
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucap rasa syukur atas kota Palembang dan sekitarnya yang akhirnya kembali diguyur hujan.
“Kita bersyukur, Alhamdulillah hari ini hujan di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Palembang,” kata saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya, ini berkat upaya bersama dari berbagai pihak diantaranya melakukan modifikasi cuaca dengan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC), serta sholat Istisqo yang dilakukan di berbagai wilayah Sumsel.
“Saya mengimbau pada masyarakat Sumsel terus lah sholat Istisqo. Jadi bisa kita dorong terus supaya masalah Karhutla ini harapannya bisa segera kita atasi,” katanya
Menurutnya, ini berkat upaya bersama dari berbagai pihak diantaranya melakukan modifikasi cuaca dengan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC), serta sholat Istisqo yang dilakukan di berbagai wilayah Sumsel.
“Saya mengimbau pada masyarakat Sumsel terus lah sholat Istisqo. Jadi bisa kita dorong terus supaya masalah Karhutla ini harapannya bisa segera kita atasi,” katanya
Menurutnya, untuk Karhutla evaluasinya titik hotspot masih fluktuatif. Naik turun dan pernah tinggal di 50 titik api.
Sementara itu Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani menambahkan, dari pola angin terdapat sirkulasi di perairan barat Kalimantan dan konvergensi di sekitar perairan Bangka Belitung, sehingga massa udara disekitarnya meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
“Termasuk di wilayah Sumsel bagian Timur seperti Banyuasin, OKI, Palembang, Ogan Ilir. Intensitas hujan yang turun di Palembang sedang hingga lebat disertai angin kencang dan guntur/petir,” katanya
Menurutnya, saat ini memang masih berlangsung kegiatan TMC yang bertujuan memonitor potensi hujan di Sumsel untuk di modifikasi, sehingga peluang turunnya semakin besar atau intensitasnya semakin tinggi.
“Memang keberadaan TMC bisa saling melengkapi potensi hujan di Sumsel, sehingga hasilnya dapat bermanfaat besar untuk membantu mengurangi Karhutla dan asap yang sedang terjadi ini,” ungkapnya
Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahnbana mengatakan bahwa sudah berkoordinasi awal dengan BNPB terkait perpanjangan TMC. (hst)