Palembang, OborNusantara.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Giri Ramanda NK, menegaskan bahwa peluang bakal calon Gubernur Heri Amalindo, yang juga merupakan kader PDIP, masih terbuka lebar meskipun telah menyatakan mundur dari persaingan Pilgub Sumsel 2024. Giri menegaskan bahwa PDIP tetap memprioritaskan kadernya sendiri untuk diusung dalam Pilkada mendatang.
“Yang bersangkutan (Heri Amalindo) masih jadi prioritas (sebagai kader) untuk maju pada Pilgub Sumsel 2024,” ujar Giri pada Jumat (16/8/2024).
Giri menjelaskan bahwa keputusan Heri Amalindo mundur bukanlah karena tidak mendapat dukungan dari partai. Faktanya, PDIP belum menentukan siapa Bacagub/Bacawagub yang akan diusung di Pilkada nanti. Pengumuman resmi baru akan dilakukan pekan depan atau pada tahap II.
“Karena hingga hari ini belum ada putusan dari DPP Partai (PDI Perjuangan),” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Sumsel ini meminta semua pihak yang mencalonkan diri dalam Pilkada untuk bersabar dan menunggu pengumuman tahap II yang akan disampaikan oleh DPP di Jakarta. Pada tahap I lalu, PDIP baru mengumumkan satu jagoannya di wilayah Sumsel, yakni Pilkada Muratara kepada Devi Suhartoni. Masih tersisa 16 Pilkada daerah dan 1 Pilgub Sumsel.
“Memang masih terbuka untuk diusung, dan masih ada (Pengumuman tahap II),” tegas Giri.
Giri menambahkan bahwa pada tahap II nanti akan diumumkan sejumlah daerah di Sumsel. Setidaknya ada 13 daerah untuk pemilihan bupati/wali kota dan salah satunya untuk Pilgub Sumsel.
“Rencana tahap II dilakukan usai 17 Agustus. Informasinya ada 14 Pilkada yang yang sudah dipleno-kan, termasuk Pilgub Sumsel. Masih ada 3 yang belum,” jelas Giri.
Meskipun Heri Amalindo dan wakilnya, Popo Ali, telah mundur, kekurangan mereka hanya 1 kursi. PKB (7 kursi), PAN (6 kursi) dan Hanura (1 kursi) telah menyatakan dukungan kepada pasangan ini. Hal ini menunjukkan bahwa peluang Heri Amalindo untuk maju masih terbuka lebar.
Keputusan Heri Amalindo mundur dari persaingan Pilgub Sumsel 2024 tidak menutup peluangnya untuk diusung oleh PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih ini tetap memprioritaskan kadernya sendiri dan belum menentukan siapa Bacagub/Bacawagub yang akan diusung. Pengumuman resmi baru akan dilakukan pekan depan atau pada tahap II. Semua pihak diminta untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari DPP PDIP. ***