OGAN KOMERING ILIR, OBORNUSANTARA – Sabtu pagi yang cerah di Dusun RT 03, Blok Trantang, Desa Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, mendadak berubah menjadi kelabu. Si jago merah mengamuk, melalap habis sebuah rumah sederhana milik Mbah Sukini, seorang nenek berusia 76 tahun.
Mbah Sukini, yang saat itu baru saja selesai mandi, nyaris tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Asap tebal mengepul dari kamarnya, disusul kobaran api yang dengan cepat membesar.
“Saya kaget sekali, tiba-tiba asap sudah memenuhi rumah. Saya langsung lari keluar, tak sempat menyelamatkan apa-apa,” tutur Mbah Sukini dengan suara bergetar, masih diliputi rasa syukur karena berhasil lolos dari maut.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berbondong-bondong berusaha memadamkan api. Namun, kobaran api yang begitu besar dan keterbatasan alat pemadaman membuat upaya mereka tak banyak berarti.
Kepala Dusun 5 Desa Lubuk Seberuk, Sholikin, mengungkapkan kesedihannya atas musibah yang menimpa Mbah Sukini. “Kami semua turut berduka. Mbah Sukini kehilangan segalanya, rumah dan seluruh harta bendanya ludes terbakar,” ujarnya.
Kabar duka ini segera sampai ke telinga HM Dja’far Shodiq, seorang tokoh masyarakat setempat yang juga merupakan Calon Bupati OKI. Dengan penuh empati, beliau segera mengunjungi Mbah Sukini untuk memberikan dukungan moral dan bantuan.
“Saya sangat prihatin mendengar musibah yang menimpa Mbah Sukini. Ini adalah ujian yang berat, tapi saya yakin Mbah Sukini adalah wanita yang kuat. Insya Allah, kita semua akan membantu Mbah Sukini untuk bangkit kembali,” ucap Dja’far Shodiq sambil menggenggam tangan Mbah Sukini.
Dja’far Shodiq juga memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang untuk membantu Mbah Sukini memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Beliau juga berjanji akan membantu mencarikan solusi agar Mbah Sukini segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali.
Tindakan Dja’far Shodiq ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa terharu melihat kepedulian beliau terhadap Mbah Sukini.
“Pak Dja’far memang sosok yang sangat peduli terhadap masyarakat. Beliau selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan, tanpa membedakan status sosial,” ujar salah seorang warga.
Meskipun masih diselimuti kesedihan, Mbah Sukini merasa terhibur dengan kehadiran Dja’far Shodiq. “Terima kasih, Pak Dja’far, atas bantuan dan perhatiannya. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak,” ucapnya lirih.
Musibah kebakaran yang menimpa Mbah Sukini adalah sebuah tragedi yang memilukan. Namun, di tengah kepedihan, hadirnya Dja’far Shodiq memberikan secercah harapan bagi Mbah Sukini dan keluarganya. Kepedulian dan bantuan yang diberikan Dja’far Shodiq menjadi bukti nyata bahwa masih ada orang-orang baik yang siap membantu sesama di saat-saat sulit. Semoga Mbah Sukini diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini, dan semoga bantuan dari berbagai pihak dapat membantu beliau membangun kembali hidupnya. ***