Palembang, Oborsumatra.com
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi jajaran TNI dilingkungan Kodam II/Sriwijaya yang terus memberikan kontribusinya dalam membangun daerah. Fatoni berharap agar TNI semakin dekat dan dicintai oleh rakyat.
“TNI juga berperan dalam menekan angka stunting dan ini sangat kita apresiasi. Semoga TNI semakin dekat dan dicintai rakyat. Dirgahayu TNI,” ujar Fatoni saat Tasyakuran HUT TNI ke-78 di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/10/2023).
Dia menambahkan yang tidak kalah pentingnya kontribusi TNI dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menurut Fatoni, penanganan karhutla merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah, TNI, Polri, swasta hingga masyarakat.
“Sinergitas dan kolaborasi harus semakin diperkuat agar persoalan yang kita hadapi dapat segera bisa diselesaikan. Salah satunya karhutla ini,” kata Fatoni.
Fatoni mengatakan dalam menghadapi bencana tahunan menyatukan energi untuk bersinergi itu mutlak harus dilakukan. Dia juga menyebut penanganan karhutla harus segera diatasi karena menyangkut keselatamatan dan kesehatan masyarakat.
“Karhutla ini memang harus segera diatasi karena ini menyangkut keselamatan dan kesehatan masyarakat serta nama baik daerah,” ucap Fatoni.
Oleh karena itu, dia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla akan membentuk strategi untuk mempercepat penanganannya di sejumlah wilayah Sumsel. Dia menilai, sejauh ini sinergi pemerintah bersama TNI, Polri, satgas dan pihak lainnya dalam penanganan karhutla sudah sangat baik.
“Sebelum adanya Karhutla ini, kita sempat mengalami pandemi covid 19. Namun Indonesia merupakan negara tercepat dalam mengatasi pandemi. Hal ini terjadi karena adanya sinergi. Begitupun Karhutla ini akan cepat teratasi jika semua unsur memperkuat kolaborasi,” ujar Fatoni.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil berpesan, agar HUT TNI kali ini dijadikan momen untuk introspeksi diri agar TNI menjadi semakin tangguh dan modern.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada prajurit yang telah melakukan upaya terbaik sehingga TNI semakin dicintai masyarakat,” katanya.
Dia juga menginstruksikan agar prajurit TNI khususnya di Sumsel memegang teguh kepercayaan masyarakat. Terlebih, kurang dari satu tahun Indonesia akan menggelar pemilu serentak. Prajurit TNI pun dituntut untuk netral tanpa berpihak kepada siapapun.
“Saya minta agar hindari pelanggaran yang membuat buruk citra TNI di masyarakat. Kolaborasi dengan pemerintah, Polri dan masyarakat juga harus ditingkatkan,” tegasnya. (ril/Erwanto)