PALEMBANG, OBORNUSANTARA.com – Palembang, kota yang dikenal dengan pempeknya yang lezat, juga memiliki daya tarik wisata yang tak kalah menarik, yaitu Kambang Iwak. Namun, belakangan ini, kawasan yang biasanya menjadi pusat kegiatan Car Free Day (CFD) ini terlihat kurang tertata. Pedagang yang berjualan di hampir seluruh area membuat pengunjung kesulitan untuk berolahraga atau sekadar bersantai.
Menanggapi hal ini, Penjabat Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, turun langsung meninjau kawasan Kambang Iwak pada akhir pekan lalu. Melihat kondisi yang ada, Ucok menegaskan bahwa penataan ulang kawasan ini sudah mendesak.
“Kita melihat kawasan Kambang Iwak penuh dengan pedagang, kita harus tata ulang kawasan itu. Dengan merapikan pedagang, mungkin nanti kawasan itu hanya untuk olahraga,” ujarnya dengan tegas.
Ucok menyoroti bahwa tumpukan lapak makanan dan pakaian yang tersebar di hampir seluruh area Kambang Iwak telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Untuk itu, ia berencana merelokasi para pedagang ke tempat khusus yang telah disiapkan.
“Jadi harus kita buka lagi khusus CFD dan nanti akan kita lokalisir untuk penjual makanan, jualan pakaian dan lain-lain,” ungkapnya.
Beberapa alternatif lokasi yang tengah dipertimbangkan antara lain area depan KFC KI, Jalan Mujahidin, bahkan tidak menutup kemungkinan juga Jalan Sudirman. Tujuannya jelas, mengembalikan fungsi utama Kambang Iwak sebagai pusat olahraga dan rekreasi bagi masyarakat.
“Kawasan Kambang Iwak ini kita kembalikan fungsinya untuk olahraga, orang-orang jualan kita lokalisir karena antusias masyarakat sama beban area tidak memadai lagi,” jelasnya.
Selain pedagang, persoalan parkir juga menjadi perhatian serius. Ucok berencana menata ulang area parkir di Kambang Iwak untuk meminimalisir potensi kemacetan. Ia bahkan meminta pemilik kantor-kantor di sekitar Kambang Iwak untuk membuka lahan parkir mereka saat hari libur.
“Parkir kita akan petakan, di hari Minggu kantor-kantor kan tutup, saya minta tolong pemilik kantor yang bukan di bawah kewenangan Pemkot agar membuka parkirnya. Untuk mengatur parkir nantinya, juru parkir kita masukan ke situ,” tutupnya.
Dengan rencana penataan ulang ini, diharapkan Kambang Iwak akan kembali menjadi destinasi favorit warga Palembang untuk berolahraga dan berwisata. CFD yang lebih rapi dan nyaman tentunya akan menarik lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.
Selain itu, relokasi pedagang ke tempat khusus juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan lokasi yang lebih tertata dan fasilitas yang memadai, para pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman dan menarik lebih banyak pelanggan.
Penataan ulang Kambang Iwak ini merupakan langkah positif dari Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kualitas ruang publik. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola kawasan wisata dan rekreasi. ***