Aplikasi Horas Paten, Terobosan Inovatif dari Polres Simalungun

banner 468x60
Simalungun, OS – Polres Simalungun, Sumatera Utara mengembangkan inovatif melalui penggunaan teknologi informasi seperti membuat aplikasi yang dinamai Horas Paten. Aplikasi ini, dapat diunduh di Playstore gadget berbasis android.

Aplikasi ini pun diapreasiasi Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Indonesia saat melaksanakan silaturahmi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Sabtu(31/10). Ia diterima oleh Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo dan PJU lainnya.

Arist yang telah berulang kali bertemu Agus Waluyo, menilai ia adalah sosok yang memiliki sikap yang tegas dalam mengambil keputusan. Ia juga sering berkomunikasi dengan Agus untuk memantau perkembangan penanganan perkara anak baik saat menjabat Kapolres Simalungun maupun sebelumnya saat sebagai Kapolres Tobasa.

“Saya sering meminta bantuan beliau dalam memberikan perhatian terhadap anak-anak yang ada di wilayah hukum Polres yang dipimpinnya. Ia komitmen tidak ada negosiasi kepada para pelaku kejahatan terhadap perempuan dan anak sudah terbukti,” kata Arist.

Sebelumnya ia sudah melihat bagaimana kinerja Agus dalam menangani penanganan perkara pencabulan terhadap anak dibawah umur yang tidak ada negosiasi dan professional juga ditunjukan olehnya sampai kepada Kasat dan para penyidik untuk menyelesaikan perkara tersebut sampai ke Pengadilan.

“Kali ini saya kunjungan guna memperkuat tali silaturahmi. Beliau memaparkan inovasi pelayanan publik melalui Aplikasi Horas Paten. Menurut saya ini adalah gagasan ataupun ide cermelang yang dihasilkan oleh Kapolres, hal ini menujukkan Profesional Polri terhadap pelayanan masyarakat benar-benar ditunjukan,” kata pria brewok ini.

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melaporkan kejadian dilihat serta yang dialaminya secara langsung, kejadian apapun itu dengan menggunakan Aplikasi Panic Button yang disediakan didalamnya. Masyarakat juga dapat menerima informasi-informasi yang akurat yang disajikan oleh personil Polres Simalungun, seperti perkembangan Covid-19, jalur-jalur alternatif lalulintas ketika terjadinya kemacetan.

“Dan menu yang paling membantu saya adalah masyarakat dapat melaporkan secara langsung kejadian-kejadian Tindak Pindana Perlindungan Perempuan dan Anak. Ini menu yang paling berharga bagi kami sehingga secara tidak langsung membantu saya juga dapat melihat perkembangan tentang perlindungan anak dimanapun berada. Terima kasih Pak Kapolres Simalungun,” ucapnya.

Tidak hanya sekedar silaturahmi, rombongan Arist Merdeka bersama para pengurus diajak Kapolres untuk melihat Command Center yang dimiliki oleh Polres Simalungun serta diberi kesempatan untuk melihat simulasi penggunaan aplikasi horas paten. Mulai dari penggunaan menu Panic Button menerima pengaduan sampai penanganan atas aduan masyarakat, hal ini guna mewujudkan Polri yang Promoter diera digital. (Ndo)
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *