Tragedi di Ogan Ilir, Aksi Pencurian Berujung Maut, Warga Tembak Mati Terduga Pelaku

Tragedi di Ogan Ilir, Aksi Pencurian Berujung Maut, Warga Tembak Mati Terduga Pelaku
Tragedi di Ogan Ilir, Aksi Pencurian Berujung Maut, Warga Tembak Mati Terduga Pelaku
banner 468x60

Ogan Ilir, OBORNUSANTARA – Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Seorang pria bernama Eka Sakti (27), warga Muara Enim, tewas ditembak oleh warga saat diduga hendak melakukan pencurian sepeda motor di Tanjung Batu.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Desa Sentul Ogan Ilir pada Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 18.10 WIB. Eka Sakti, yang diduga hendak mencuri sepeda motor, kepergok oleh warga setempat.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Saat hendak melarikan diri, korban berhasil ditangkap warga. Sementara teman Eka Sakti berhasil kabur,” kata Ilham pada Selasa (20/8/2024).

Namun, situasi berubah menjadi mencekam ketika salah seorang warga yang membawa senjata api rakitan menembak kepala Eka Sakti.

“Ada warga yang membawa senjata api langsung menembak kepala korban sehingga korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” lanjut Ilham.

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu bergerak cepat setelah kejadian tersebut. Pada Senin (19/8/2024), mereka berhasil mengamankan warga yang melakukan penembakan, Nurdin alias Ujang Bin Zainuri (49), di rumahnya di Desa Sentul Ogan Ilir.

“Warga yang menembak itu bernama Nurdin alias Ujang Bin Zainuri (49) berhasil kita amankan di rumahnya dan sedang kita lakukan pemeriksaan di Polres Ogan Ilir,” ungkap Ilham.

Selain mengamankan pelaku penembakan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata api rakitan jenis silinder berwarna krem dengan enam peluru, di mana empat di antaranya masih aktif dan satu telah meledak. Selain itu, polisi juga mengamankan satu buah topi dan baju milik korban serta satu unit sepeda motor Yamaha Vega berwarna merah milik korban.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Nurdin alias Ujang untuk mengetahui motif di balik penembakan tersebut. Polisi juga masih memburu rekan Eka Sakti yang berhasil melarikan diri.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menegaskan bahwa kasus ini menjadi atensi khusus kepolisian. Pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memastikan bahwa semua pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Saya tegaskan bahwa kejahatan seperti ini tidak akan kami tolerir. Kami akan memastikan bahwa para pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegas Bagus.

Kasus penembakan terhadap terduga pelaku pencurian di Ogan Ilir ini kembali menimbulkan pertanyaan tentang batas-batas tindakan main hakim sendiri. Meskipun tindakan pencurian tidak dapat dibenarkan, namun menghilangkan nyawa seseorang bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Polisi diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak main hakim sendiri dan mempercayakan proses penegakan hukum kepada pihak berwajib. ***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *